Brilio.net - Berbeda dengan Idul Fitri yang biasanya ada waktu libur panjang untuk mudik atau pulang kampung, Idul Adha cuma punya waktu libur antara 1-3 hari saja. Waktu yang sempit banget buat mahasiswa yang ngekos buat mudik. Apalagi bagi mereka yang kampung halamannya harus ditempuh dengan jalur udara, aduh berat diongkos juga!
Nggak heran, banyak anak kos yang memilih untuk tetap berlebaran di rantau. Nah, kira-kira apa aja ya yang dilakukan para mahasiswa rantau saat Idul Adha di tanah perantauan?
1. Ngumpul bareng temen
Ini biasanya dilakukan para mahasiswa rantau mulai dari malam takbiran. "Biasanya bakar jagung, bakar ikan terus nonton takbiran bareng temen kos yang senasib nggak bisa pulang," ujar Mita salah satu mahasiswa Komunikasi. Keesokan harinya, shalat Ied bareng, atau jika ada yang membagi daging kurban ke kosan kalian, bisa dimasak bersama. Tak ada keluarga, teman pun jadi.
2. Bantu proses kurban
Di kala proses kurban yang dilaksanakan masjid ini butuh banyak tenaga, ternyata banyak mahasiswa yang turun tangan bantu lho! Seperti yang dikatakan oleh Alan, salah satu mahasiswa D3 Ilmu Komputer di Jogja, "biasanya saya dan temen-temen bantu motong daging, nyuci jerohan, dan keliling bagi-bagi ke masyarakat. Seneng bisa srawung, lumayan ngusir kangen rumah. Setelah itu kita juga bisa bakar sate sama temen kos."
3. Berkunjung ke rumah teman
Kamu punya temen yang memang asli kota kamu merantau? Nah mungkin kamu bisa mencontoh apa yang dilakukan Arafa, cowok asli Jambi yang sedang menuntut ilmu di Jogja ini. Arafa mengaku biasaya bersilaturahmi ke rumah temannya yang asli Jogja. Tanpa repot-repot kamu pasti akan disuguhkan masakan khas Idul Adha. Silaturahmi dan makan enak di satu momen tentu menyenangkan.
4. Liburan
Beda dengan yang lainnya, Imania memilih pergi liburan untuk mengusir sepi. "Liburan nggak perlu jauh-jauh, naik motor ke kota tetangga juga sudah cukup. Atau aku juga kadang pergi ke tempat wisata bersama teman kampus." Berada di tempat keramaian memang bisa mengusir kesepian lho guys.
5. Telepon orangtua
"Aku nggak pernah lupa telepon ibuku kalau Idul Adha, tujuannya ya cuma minta kiriman daging," ujar Haris mahasiswa asli Cirebon sambil terkekeh. Haris bercerita setiap Idul Adha dia selalu minta dikirimkan olahan daging masakan ibunya, seperti dendeng, rendang kering, dan abon sapi. Bisa dicoba nih guys, dengan paket yang satu hari sampai kamu sudah bisa menikmati masakan ibumu.
Nah, itu lho hal-hal yang biasa dilakukan mahasiswa rantau saat nggak mudik di hari Idul Adha. Kalau kamu sendiri gimana? Kurban bersama keluarga atau bersama teman? Apapun itu, yang penting nggak korban perasaan, oke?
Recommended By Editor
- 17 Meme kocak curhatan kambing jelang hari eksekusi
- Selain ahli, jagal-jagal dari kampung ini juga bekerja sesuai syariat
- Keunikan dari tradisi Idul Adha di berbagai negara
- Bocah ngawur! Terobos lampu,disetop malah ngebut nabrak polisi & warga
- AYLA, digagas 15 pemuda ASEAN siap tampung aspirasi
- Ilham Habibie : Saatnya anak muda Indonesia terapkan technopreneur
- Kedai sate ini punya program bayar makan seikhlasnya setiap Jumat
- Siswa ini bikin heboh, selfie saat mengendarai motor
- Medina: Catur itu asyik dan bukan olahraga orang tua
- 20 Hal ini dirasakan cewek yang punya pacar kurus
- Hobi bermain barbie, Medina jadi Grandmaster catur
- Personel JKT 48 ini cocok dapat peran antagonis