Brilio.net - Bukan rahasia lagi bahwa saat ini ada beberapa orang yang memilih berbisnis, khususnya bisnis tempat makan, sembari bersedekah. Dan di bawah ini ada 5 tempat makan atau warung yang memasukkan unsur sedekah dalam bisnisnya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (15/9).
1. Bubur Ayam Syarifah, Kusumanegara, Yogyakarta
Warung bubur ayam Syarifah yang terletak di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta merupakan salah satu contoh tempat makan yang setiap Jumat membagikan bubur ayam gratis kepada kaum dhuafa yang berada di sekitar daerah Kusumanegara. Konsepnya sendiri warung ini akan menghentikan aktivitas jual beli pada pukul 11.00, kemudian bubur ayam yang masih tersedia akan langsung dibungkus dan dipersiapkan untuk para dhuafa.
2. Otentik Kopi Yogyakarta
Salah satu kedai kopi di Yogyakarta juga menerapkan konsep sedekah dalam usahanya. Kedai yang diberi nama Otentik Kopi ini mencoba membuat program Pending Coffee atau dulunya disebut donasi kopi yang artinya seorang pelanggan dapat menitipkan uang agar orang lain dapat menikmati kopi. Uang itu nantinya disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
3. Warung Sodaqoh Pekalongan
Warung yang menerapkan konsep sedekah dalam usahanya juga bisa ditemukan di Kota Pekalongan, tepatnya di alun-alun kota. Warung tenda sederhana ini menyediakan berbagai menu seperti opor ayam dan nasi megono yang dikhususkan untuk fakir miskin dan kaum dhuafa. Pemilik warung ini juga menyediakan kotak tempat pengunjung yang ingin membayar makanan mereka.
4. Warung Sodaqoh Yogyakarta
Tak hanya di Pekalongan, di daerah Gedongkuning, Yogyakarta juga terdapat warung sedekah yang menyediakan makanan gratis untuk fakir miskin dan dhuafa. Warung beratapkan tenda terpal ini menyediakan makanan gratisnya setiap hari Jumat pada pukul 11.00 sampai 13.00. Pelanggannya sendiri biasanya adalah tukang becak, pemulung, tuna wisma, dan lainnya yang mampir untuk makan dan beristirahat.
5. Kedai Ternyate Malang
Salah satu kedai sate di daerah Malang Jawa Timur juga menerapkan konsep serupa yang dinamakan Jumat Berbagi. Kedai milik anak-anak muda ini setiap hari Jumat menerapkan sistem bayar se-ikhlasnya untuk menu sate ayam mereka. Program Jumat Berbagi ini ditujukan untuk semua pelanggan tanpa terkecuali.
Recommended By Editor
- Akibat erupsi Merapi, alat tenun jadi bagian hidup Sumiarti
- Meski di kolong rumah, anak-anak Tapal Batas semangat menuntut ilmu
- Suraida, bidan sekaligus guru bagi anak-anak di wilayah terpencil
- Hobi bermain barbie, Medina jadi Grandmaster catur
- Orangtua cuma sanggup biayai sampai SD, Slamet buktikan bisa masuk UGM
- Tak bisa nonton Bon Jovi, pedagang ini gratiskan rotinya ke anak SD
- Kisah kakek pandai penjual buku tuntunan shalat di Bandung