Brilio.net - Banyak orangtua yang nggak suka anaknya kenalan dengan teman baru yang namanya game. Sampai-sampai mereka enggan membelikan playstation dan lebih sering membelikan buku. Ada pula yang sampai rela mensistem HP dan komputer anaknya supaya tak bisa dimasuki video game. Segitunya banget ya?

Para orangtua khawatir anak-anaknya akan menduakan mereka bila ada game di sekelilingnya. Mereka juga nggak mau akademik anak-anaknya jeblok gegara keseringan main game.

Padahal sebenarnya nih, kalau lama bermainnya wajar tidak sampai sehari suntuk, main game justru memberikan banyak manfaat lo. Nggak percaya? Nih brilio.net beberin ke kamu 6 manfaat bermain game yang didapat dari dapur produksi video game, Gameloft, Rabu (29/4)

1. Meningkatkan IQ
Perusahaan pembuat video game itu nggak ngasal lho bikin game. Hampir semua game dibuat berlevel. Setiap level memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Untuk bisa berhasil di level yang sulit, pemain dituntut untuk berpikir dan memakai logikanya. Lambat laun otak pemain akan terbiasa untuk berpikir hal-hal yang out of the box.

2. Meningkatkan EQ
Tak hanya meningkatkan intelektualitas saja, game juga dapat meningkatkan manajemen emosi seseorang. Saat bermain pasti akan ada saat-saat yang bikin sedih, marah, dan kecewa. Emosi itu ternyata memang diciptakan para pembuat game.

Mereka juga sengaja membuat level mudah yang bikin si pemain terlena, padahal sebenarnya ada hal-hal tak terduga yang bisa bikin pemain kalah. Pemain dituntut untuk meredam emosi sesaatnya itu dan fokus ke permainan supaya tak kalah.

3. Menghilangkan stres
Sudah tak perlu dipertanyakan lagi serunya bermain game. Apalagi setelah menyelesaikan ujian yang susahnya minta ampun ataupun setelah melakukan rutinitas belajar yang melelahkan. Bermain game dapat menghilangkan stres dan penat sehingga tubuh menjadi lebih rileks.

4. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris
Sebagian besar game itu bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris. Terbiasa main game dapat meningkatkan perbendaharaan kata. Model pembelajaran pasif ini membuat orang mengerti grammar tanpa harus keluar duit berlebih untuk bimbingan belajar.

5. Meningkatkan semangat positif
Biasanya hal itu terjadi saat karakter yang dimainkan kalah. Pembuat game membuat game itu sedemikian rupa supaya ketika si pemain kalah, dia jadi penasaran dan ingin terus mencoba sampai bisa menang.

Karena sudah tahu kesalahannya, pemain nggak bakal lagi mengulang kesalahan tersebut. Semangat untuk bangkit dari kertepurukan itu tak hanya ada saat bermain. Biasanya semangat itu terbawa sampai ke kehidupan nyata.

6. Menumbuhkan ide-ide baru
Susahnya level tinggi di suatu game membuat pemain harus memeras otaknya. Pemain yang sudah sering bermain game itu biasanya tau strategi tersimpel untuk bisa menaklukkan level yang susah itu.

Kebiasaan menyusun strategi bisa menumbuhkan ide-ide di luar dugaan ketika mengalami saat-saat darurat dalam kehidupan yang sebenarnya.