Brilio.net - Kabar duka datang dari pendiri Sony Sugema College (SSC), Minggu (31/1). Sosok Sony tentu tidak asing bagi dunia pendidikan, khususnya bimbingan belajar. Kontribusinya bersama lembaga bimbingan belajar yang dikelolanya tak ternilai. Berbagai kota besar seperti Jakarta dan Bandung menjadi pusat dari bimbingan belajar yang dirintisnya pada tahun 1990 itu.
Sony menghembuskan napas terakhirnya pada usia 51 tahun. Dua tahun terakhir, Sony memang dikabarkan menderita penyakit jantung. Sehari sebelum berpulang, Sony menjalani operasi jantung dan sempat dinyatakan pulih namun takdir berkata lain.
Membahas perihal sosok Sony tentu tidak akan lepas dari perjalanan hidupnya yang penuh dengan inspirasi. Nah, berikut 6 hal yang dapat dikagumi dari sosok raja bimbel SSC yang telah dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber, Senin (1/2):
1. Pekerja keras
Di usia yang sangat muda yaitu 15 tahun, Sony Sugema harus menerima kenyataan jika ayahnya meninggal dunia. Lalu, dia yang merupakan anak pertama harus menjadi tulang punggung bagi ibu dan 4 orang adiknya. Ketika itu, dia membuka les privat khusus kepada teman-temannya demi mendapatkan tambahan biaya hidup.
2. Tidak mudah menyerah
Menjadi tulang punggung keluarga sedari muda membuat Sony tumbuh menjadi pemuda yang tidak mudah menyerah. Hidup pas-pasan membuatnya memilih untuk bekerja paruh waktu.
3. Tanggap melihat peluang
Sedari kecil, Sony dikenal sebagai anak yang cerdas. Dia sering memberikan bimbingan khusus kepada teman-temannya yang kesulitan mengenai pelajaran sekolah. Pada tahun 1990 usai melangsungkan pernikahan, Sony melihat tempat bimbingan belajar adalah hal yang potensial di Indonesia. Akhirnya dia menekuni bisnis bimbingan belajar hingga memiliki banyak cabang di Indonesia.
4. Mencintai dunia pendidikan Indonesia
Meski telah memiliki penghasilan yang cukup dari lembaga bimbingan belajar yang didirikannya pada tahun 1990, namun Sony tetap menekuni profesinya sebagai guru SMA Angkasa, Bandung. Baginya menjadi guru adalah panggilan jiwa, bukan hanya perihal materi saja.
5. Inovatif
Selain cerdas, sosok Sony juga dikenal sebagai seorang yang inovatif. Dia memahami bahwa anak-anak Indonesia memiliki masalah kurang ketertarikan terhadap ilmu matematika karena dianggap sulit. Sony kemudian membuat the fastest solution yang memiliki prinsip learning is fun.
6. Memiliki semangat berwirausaha yang tinggi
Sony pernah memenangkan penghargaan Citra Top Executive Indonesia tahun 1997 dan dinobatkan ke dalam daftar 50 Enterprise Semangat Wirausaha Indonesia versi majalah SWA dan Accenture. Dia memiliki cita-cita besar untuk membuka lapangan kerja di bidang pendidikan dan berharap tenaga pendidik yang tergabung dengannya dapat mendapatkan kesejahteraan.
Ini 6 hal yang patut kamu kagumi dari Sony Sugema. Meski dia telah berpulang, namun hasil kerja kerasnya di bidang pendidikan masih terus dikenang. Selamat jalan Sony Sugema.