Brilio.net - Bukannya kamu kurang berilmu, akan tetapi tingkah laku kadang juga menunjukkan kepintaranmu yang sebenarnya. Makanya, selain mengisi otak, menata tingkah laku juga penting. Jika tidak, konsekuensinya adalah kamu kelihatan lebih bego alias kurang pintar meski IQ kamu tinggi.
Berikut adalah hal-hal yang membuat kamu tampak lebih bodoh, padahal sebenarnya pintar, sebagaimana dikutip brilio.net dari Huffington Post, Kamis (7/1).
1. Ngomong pakai bahasa yang tinggi
Meskipun ilmumu selangit, jika bahasamu susah dimengerti oleh orang lain, kamu akan terlihat seperti orang yang bego. Bayangin saja, saat kamu presentasi, semua audiens hening karena mencoba memahami apa yang kamu ucapkan.
2. Typo atau salah ngomong
Ngetiknya sudah semangat banget, akan tetapi ada huruf atau kata yang typo. Jika hal ini terjadi, selain kamu dianggap bodoh, kamu juga siap-siap dijadikan bahan bully-an oleh teman-teman kamu di sosial media.
3. Berjalan terlalu cepat atau pelan
Saat kamu di keramaian, kamu sering bingung apakah harus berjalan cepat atau lambat. Hal inilah yang membuat kamu kelihatan bodoh karena bahasa tubuhmu yang aneh. Meskipun tidak sakit, tetapi malunya itu tidak hilang-hilang.
4. Tidak melakukan kontak mata saat berinteraksi
Bayangin saja kamu sedang bimbingan skripsi. Jiika kamu menghindari kontak mata dengan dosen, kamu akan kelihatan lebih bodoh daripada kenyataannya. Meskipun kamu menjawab semua pertanyaan, tetap saja sang dosen menilaimu kurang pintar.
5. Sering mengumpat
Apapun yang menimpamu, sebisa mungkin tahan emosimu untuk tidak mengumpat. Meskipun ini susah, cobalah berulangkali. Berdasarkan sebuah survei pada 2012, karyawan yang sering mengumpat kurang dianggap pintar oleh beberapa perusahaan.
6. Selalu cemberut sepanjang waktu
Selain dinilai kurang ramah, kamu juga tampak kurang pintar saat cemberut. Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang sering tersenyum ternyata lebih pintar dibandingkan dengan orang yang pasang ekspresi cemberut.
7. Berbicara dengan nada monoton
Jika kamu seorang Dodit Mulyanto tidak masalah sering melakukan hal ini. Jika tidak? Kamu tidak perlu. Berbicara dengan nada monoton membuat pendengarnya bosan dan juga sering tidak memerhatikan.
