Brilio.net - Nike Ardilla, gadis kelahiran Bandung tanggal 27 Desember 1975 dari pasangan R Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat, sejak kecil sudah menyukai musik. Ia mengawali karier bermusik dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, hingga akhirnya bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores. Karier musiknya di dunia hiburan pun dimulai dan terus meningkat bahkan di kancah internasional.
Namun sayang, di tengah karirnya yang gemilang, pada tanggal 19 Maret 1995, Nike Ardilla meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya. Meski usianya masih begitu muda, banyak prestasi dan jasa yang layak untuk menjadi teladan. Berikut delapan fakta dari Nike Ardila yang berhasil brilio.net, Jumat (3/4) yang layak menjadi teladan.
1. Album pertama di usia 11 tahun
Nike Ardilla pertama kali main film umur 11 tahun dan merekam album pertama nya umur 12 tahun (bukan album anak-anak).
2. Albumnya terjual 2 juta keping di usia 14 tahun
Pada umur 14 tahun Nike Ardilla merilis album 'Bintang Kehidupan' dan terjual lebih dari 2 juta copy.
3. Usia 15 tahun menjadi penyanyi terbaik se Asia
Pada usia 15 tahun Nike Ardilla mewakili Indonesia di 'Asia Song Festival 1991' di Shanghai-China dan meraih juara sebagai Penyanyi pop terbaik se-Asia. ASIA SONG FESTIVAL 91 yang dihelat tanggal 2 November 1991 di kota Shanghai China menobatkan Nike Ardilla sebagai penyanyi pop Terbaik se-Asia. Nike Ardilla yang saat itu masih berusia 15 tahun tampil mewakili Indonesia.
4. Mendirikan SLB
Mendirikan SLB untuk anak tuna grahita tahun 1992 saat usianya belum genap 17 tahun. SLB Nike Ardilla yang terletak di Bandung masih beroperasi hingga hari ini.
5. Namanya dikenang negara hingga Rusia
Artis muda Indonesia siapa yang diabadikan dalam sebuah perangko luar negeri? Nike Ardilla lah orangnya. Nike Ardilla artis muda Indonesia satu-satunya yang gambarnya dijadikan perangko resmi di Rusia. Perilisan perangko itu terjadi pada tahun 1996, setahun setelah meninggalnya Nike.
Di tahun yang sama, PT Pos Indonesia juga meluncurkan kartu pos & Sampul Hari Peringatan wafatnya Nike Ardilla. Di tahun berikutnya, tahun 2000, PT Telkom menerbitkan kartu telepon edisi Nike Ardilla. Hingga nama Nike Ardilla diabadikan menjadi nama jalan/kavling perumahan di Jakarta tahun 2012.
6. Menjadi bintang tabloid terlaris
Nike Ardilla merupakan artis satu-satunya yang setelah hampir puluhan tahun meninggalnya menjadi Cover tabloid dan atau Majalah berkali-kali, di Indonesia. Salah satu cover Nike Ardila di tabloid Nova edisi ke 370, cover tersebut tercatat sebagai edisi terlaris. Tabloid yang diterbitkan bulan Maret 1995 itu berhasil menjual hingga 900.000 eks. Kemudian terakhir menjadi Cover Tabloid Genie 2 kali berturut-turut di Genie Edisi 36 & 38 Tahun VI bulan Maret 2010.
7. Memiliki album bahkan setelah meninggal
Pernah merekam album memakai nama Nike Astrina. Uniknya album pertama yang berisi 11 lagu itu justru dirilis terakhir, 18 tahun setelah ia meninggal. Pertama dalam sejarah, seorang penyanyi masih punya album baru setelah 18 tahun meninggal.
8. Meraih berbagai penghargaan internasional
Sembilan dari albumnya mendapat penghargaan sebagai best-selling-album (terlaris). Empat kali dari BASF Awards (album Bintang Kehidupan, Nyalakan Api, Biarlah Aku Mengalah, Mama Aku Ingin Pulang). Empat kali dari HDX Awards (album Biarkan Cintamu Berlalu, Deru Debu, Sandiwara Cinta, Suara Hatiku) dan satu kali dari Anugrah Industri Muzik Malaysia (album Duri Terlindung).