8 Tips jitu mengelola keuangan untuk mahasiswa rantau

Brilio.net - Bagi mahasiswa rantau, mengelola keuangan itu penting. Biasanya, mereka menerima uang kiriman dari orangtua sebulan sekali atau seminggu sekali. Jika tak pandai mengelola uang, bisa-bisa uang sudah habis sebelum kiriman datang. Ujung-ujungnya harus utang teman.

Nah, biar kamu tidak mengalami masalah tersebut, berikut ini delapan cara yang bisa kamu lakukan agar keuangan kamu aman, Senin (2/11).

1. Membuat catatan kebutuhan

Dalam membuat catatan kebutuhan, kamu harus mendahulukan mana kebutuhan prioritasmu. Tentu saja beli kertas buat tugas lebih penting ya daripada beli baju baru.

2. Kumpulkan uang receh

Seperti lirik lagu Trio Kwek-kwek yang terkenal, "bang bing bung yok, kita nabung". Mengumpulkan uang receh sama juga manfaatnya dengan menabung, ketika sudah terkumpul banyak bisa dimanfaatkan ketika keuangan menipis.

3. Jangan boros di awal bulan

Bikin penyesuaian, bukan berarti kamu harus menghemat terus, tapi jangan juga menghambur-hamburkan uang di awal bulan. Kamu harus membuat perkiraan kebutuhanmu sampai akhir bulan.

4. Hindari utang

Mungkin kamu punya teman baik yang selalu mau memberikan utang padamu, tapi hindarilah berutang! Berutang akan membuatmu kehilangan beberapa jatah uangmu di bulan depan. Sistem gali lubang tutup lubang akan membuat keuanganmu susah stabil.

5. Hindari tempat nongkrong mahal

Jika kamu anak rantau yang hobi nongkrong, pilihlah tempat nongkrong yang sesuai keuangan kamu. Jangan memaksakan diri nongkrong di tempat mahal hanya karena gengsi.

6. Kuatkan iman

Godaan pasti selalu datang tiap waktu dari teman-temanmu. Kamu harus pandai-pandai menolak atau menahan nafsu berbelanjamu.

7. Memasak makanan sendiri

Selain untuk menghemat keuangan, memasak makananmu sendiri akan jauh lebih sehat. Ajaklah teman sekosmu untuk memasak bersama agar jauh lebih hemat.

8. Kerja paruh waktu

Kerja paruh waktu atau parttime bisa nambah penghasilan buat kamu. Nah, kalau kerja paruh waktu kamu harus pintar kelola waktu.

Reporter: Nafilah