Brilio.net - Gulali permen manis yang terbuat dari gula ini tergolong langka. Padahal zaman dulu, gulali adalah salah satu jajanan yang favorit bagi anak 1990-an. Meski demikian ada beberapa orang yang masih bertahan mengais penghasilan dari gulali tersebut, Yudhi salah satunya. Perantau dari Kota Garut, Jawa Barat ini masih setia dengan usahanya berjualan gulali di salah satu kawasan wisata Yogyakarta.
Saat ditemui brilio.net beberapa waktu lalu, Yudhi mengatakan, perantauannya di Yogyakarta tidak sendirian. Remaja muda itu mengatakan bahwa dirinya bersama beberapa anggota keluarganya yang sama berjualan gulali.
Saat ditanya mengapa memilih berjualan jajanan gulali yang kini sudah tidak populer lagi, Yudhi mengatakan bahwa memamang dari kota asalnya, mayoritas orang-orang perantaunya semua berjualan gulali. "Hampir 99% perantau dari Garut itu mereka berjualan gulali," katanya.
Uniknya para perantau Garut yang berjualan gulali tersebut, yang muda maupun yang tua, mereka tidak menggunakan sepeda atau kendaraan, melainkan menggunakan dua gerobak ukuran kecil yang dipanggul dengan berjalan kaki. Yudhi menambahkan hal tersebut sudah menjadi ciri khas pejual gulali dari Kota Garut.
Recommended By Editor
- Nyari kerja tak melulu soal gaji besar, belajarlah dari kisah Ata ini
- Pengemis kepergok menukarkan uang ratusan ribu hasil ngemis sehari
- Enak dan nggak enaknya kerja di rumah, kamu ngerasa?
- Petani kopi dipenjara 2 bulan karena tak kuat bayar utang 50 kg beras
- Curhatan Indy gadis wasit futsal: Sering digoda suporter dan pemain
- Gadis ini pilih jadi wasit futsal ketimbang cheerleaders