Aksesori yang selalu dikenakan pria dari zaman ke zaman

Brilio.net - Sudah lama pria menghiasi penampilannya dengan beragam item aksesori. Memiliki aksesori tertentu tampak sudah menjadi kewajiban bagi pria secara umum. Berikut ini beberapa aksesoris yang tidak lekang dari tahun ke tahun.

1. Sepatu hak tinggi

Tahukah kamu jika sepatu hak tinggi lazim dikenakan pria sejak zaman dahulu? Ya, sepatu hak tinggi sudah menjadi aksesori umum bagi pria berkuda. Kemudian pada akhir abad ke-16 sepatu hak tinggi mulai merebak di negara-negara persia. Selanjutnya di abad ke-17 Prancis mulai mengadopsi sepatu hak tinggi, yang dimulai oleh Raja Louis XVI. Pada abad itu juga perempuan mulai mengadopsi sepatu hak tinggi.

2. Sabuk/ikat pinggang/gesper

Bagi kebanyakan pria, sabuk sudah menjadi aksesori yang nggak boleh dilupakan. Selain berfungsi mengeratkan lingkar pinggang celana dengan tubuh, sabuk juga menambah kesan macho. Sabuk sudah terdokumentasi semenjang zaman perunggu. Kemudian abad ke-19, sabuk hanya digunakan untuk keperluan militer. Barulah di tahun 1920an, sabuk mulai banyak digunakan untuk melengkapi keperluan berpakaian.

3. Dasi

Di masa kini, tidak hanya dalam acara formal kita bisa memakai dasi. Tetapi dasi juga bisa dipadukan dengan beberapa jenis atasan seperti polo maupun kaus. Awalnya dasi mulai populer pada tahun 1635 di Paris karena digunakan oleh prajuritnya Raja Louis VIII. Sementara dasi dengan bentuk seperti sekarang bermula pada tahun 1860an.

4. Cincin akik

Akik tidak hanya di Indonesia populernya, tapi juga sampai ke mancanegara. Aksesori batu bagi manusia sudah ada dari zaman batu.

5. Gelang

Gelang juga tergolong aksesori yang paling banyak digunakan oleh pria. Beragam jenis gelang yang digunakan, mulai dari kulit, kayu, prusik bahkan logam. Kesan estetis yang ditimbulkan dari pemakaian gelang memang tidak tergantikan.

6. Jam tangan

Jam tangan memang baru ada pada tahun 1950an. Tetapi sebelum itu manusia telah mengenal jam sebagai penanda waktu, meski tidak berbentuk jam tangan. Semenjak dibuat jam tangan, hingga kini kebutuhan akan jam tangan tidak tergantikan. Bahkan jam tangan bisa menandakan status sosial seseorang.

7. Kacamata

Sebelum terbentuk kaca mata, terlebih dahulu adalah kaca bantu penglihatan yang biasanya berbentuk bulat seperti kaca pembesar dan sebagainya. Pemakaian kacamata pada awalnya memang diperuntukkan dalam kondisi tertentu, seperti untuk mata minus atau untuk menghalau silau cahaya. Namun kini, pemakaian kaca mata merupakan gaya hidup. Bahkan terdapat juga kaca mata khusus fashion yang hanya berupa frame saja, tidak ada kacanya.

8. Scarf

Scarf mampu menambah kesan kasual pada penampilanmu. Selain itu scarf juga sangat berfungsi untuk menghangatkan dan melindungi bagian leher dari angin.

9. Topi

Topi merupakan alat pelindung kepala dari terpaan panas terik matahari. Tapi kini topi sudah digunakan untuk beragam acara atau kegiatan dengan tujuan menambah kesan penampilan. Tidak hanya digunakan untuk acara luar ruangan, tetapi juga untuk dalam ruangan.

10. Anting/piercing

Anting menambah kesan gothic bagi penampilanmu. Tapi tidak mudah menggunakan memutuskan menggunakan anting bagi pria, selain kurang populer untuk budaya indonesia pada umumnya, juga bisa menghambat karir tertentu. Karena beberapa pekerjaan melarang adanya piercing dan tatto. Sebaiknya pikirkan matang-matang guys.

11. Bretel

Bretel awalnya dikenakan oleh subkultur Inggris, Skinhead. Skinhead sendiri muncul pada tahun 1960an. Namun kini, bretel sudah menjadi konsumsi aksesori umum. Kesan macho dan gagah dari bretel disukai oleh kaum urban.