Brilio.net - Walau usianya masih muda tapi mereka mendedikasikan hidupnya untuk Berbagi senyuman dan kebahagiaan pada orang-orang disekitarnya. Pengalaman yang terjadi merupakan sebuah pelajaran yang akhirnya memberikan sebuah solusi untuk dipecahkan sehingga semua orang dapat merasakan kebahagiaan. Itulah yang dilakukan oleh anak-anak muda berikut ini :
Ketika Hannah Taylor berusia 5 tahun, dia melihat seseorang di jalan makan dari tong sampah. Pemandangan itu membuatnya sedih dan marah, sehingga membuatnya tergerak untuk melakukan sesuatu. Dia bertekad untuk membantu semua orang khususnya bagi para tunawisma.
Hannah mulai dengan mempelajari semua tentang kemiskinan dan tunawisma. Apa yang dia pelajari membuatnya menjadi lebih semangat ingin membantu dan memastikan bahwa tidak ada lagi yang harus makan dari tong sampah atau tidur di jalanan.
Pada usia 8 tahun, dia memutuskan membangun suatu tempat besar untuk membantu para tunawisma. bersama orang tuanya, Hannah menciptakan The Ladybug Foundation, sebuah kelompok nirlaba yang membantu orang miskin dan tunawisma di seluruh Kanada. Hannah kini berusia 18 tahun dan LadyBug Foundation semakin besar.
Ketika ia baru berumur 5 tahun, Nicholas Lowinger mengunjungi panti asuhan dengan ibunya. Sementara di sana, ia ingin menunjukkan sepatu barunya yang berkilau. Namun, dengan bimbingan ibunya, ia menyadari hal ini tidak akan menjadi ide yang baik. Karena ketika ia melihat sekeliling, banyak anak-anak yang tidak memiliki sepatu atau memiliki sepatu namun tidak sesuai.
Nicholas kemudian mengetahui bahwa disitu beberapa anak berbagi sepatu dengan anak lainnya, anak yang bersekolah memakai sepatu bergantian dengan anak yang tidak bersekolah. Dia juga melihat anak-anak itu memiliki luka di kaki mereka karena memakai sepatu yang tidak sesaui ukuran mereka. Pada saat itu, Nicholas mulai dengan menyumbangkan sepatu yang digunakan dan beberapa pakaian untuk anak-anak dipanti asuhan tersebut.
Beberapa tahun kemudian, Nicholas mempunyai inisiatif untuk membuat sebuah lembaga. Dia membuat Gotta Have Sole foundation, Suatu lembaga amal yang berfokus pada penyediaan sepatu baru untuk anak-anak panti asuhan. Tidak hanya hanya memberi mereka sepatu yang cocok, tapi juga berkualitas.
Kini Gotta have sole foundation telah memberikan sepatu baru untuk lebih dari 7.000 anak-anak di 12 negara bagian di Amerika Serikat.
Remaja yang memiliki visi agar semua orang dapat melihat , Yash Gupta telah mengenakan kacamata selama bertahun-tahun. Suatu hari kacamatanya pecah, sehingga mengharuskan dia pergi kesekolah tanpa kacamata. Pada saat itu dia menyadari bahwa sedang memiliki masalah besar. Dia tidak bisa melihat banyak dari apa yang terjadi di dalam kelas. Dan akhirnya ia menyesali bahwa ia tida belajar apa-apa pada hari itu.
Kemudian Yash dengan cepat Yash membeli kacamatanya yang baru, tetapi pengalaman tidak memakai kacamata seharian di kelas mengubah hidupnya. Dia menyadari bahwa ada banyak anak-anak di seluruh dunia yang tidak memiliki kacamata yang tepat untuk membantu mereka belajar di sekolah. Dia melakukan riset dan menemukan bahwa ribuan anak dipengaruhi oleh tidak bisa melihat di kelas dan hal ini dapat menyebabkan kerugian 20% dalam belajar.
Jadi, bukan hanya berfokus pada kebutuhan sendiri, dia memutuskan untuk memulai dengan sebuah organisasi yang membantu menemukan kacamata untuk anak-anak lain dan remaja yang membutuhkannya. Dia membuat Sight Learning pada tahun 2011 dan sejak itu dia telah membantu ribuan mahasiswa muda di seluruh dunia.
Misi Sight Learning adalah untuk "membuat semua mahasiswa di seluruh dunia dapat melihat dengan kacamata yang baik melalui pemeriksaan, agar mereka dapat tampil lebih baik di sekolah. Sight Learning telah mendonasikan sumbangkan lebih dari $ 500.000 dan telah membantu lebih dari 15.000 orang muda untuk melihat lebih baik.