Brilio.net - Kehidupan anak-anak yatim piatu seringkali menimbulkan keprihatinan tersendiri. Sebagian besar dari mereka terpaksa hidup seadanya di panti asuhan karena keterbatasan dana. Salah satunya adalah Panti Asuhan Naillunnajjah yang terletak di daerah Piyungan, Yogyakarta. Hanya melalui uluran tangan para dermawan panti asuhan ini dapat bertahan hidup.
Anak-anak panti ini selalu bahagia apabila kedatangan tamu yang mengadakan charity di sana. Mereka mengaku senang dapat bersilaturahmi dengan orang-orang baru yang tentunya menjadi jalan rezeki bagi mereka.
Kebahagian tersebut berlanjut saat acara makan bersama. Bagi mereka, makan siang dengan menggunakan daging ayam ataupun sapi hasil sumbangan donatur adalah kemewahan tersendiri yang sangat jarang mereka rasakan. Mereka mengaku hanya makan daging ayam saat Idul Fitri saja dan daging kambing atau sapi saat Idul Adha.
"Kalau hari biasa ya cuma makan sayur sama tempe atau gereh (ikan asin)," ujar Mita, salah seorang anak yatim piatu penghuni panti.
Mirisnya, ketika mereka makan dengan lauk ayam yang diberikan oleh donatur, mereka menyisakan sisa ayam tersebut untuk dimakan kembali sorenya. "Biar makan ayamnya dua kali, sayang kalau dihabisin sekarang," kata Putri, penghuni lainnya.
Hal tersebut tentu menjadi tamparan keras bagi kita semua yang kadang kurang bersyukur dengan apa yang kita miliki. Anak-anak panti tersebut, walau hidup dalam keterbatasan, tetapi selalu ceria dan bersyukur. Jadi, akankah kamu meluangkan waktu untuk anak-anak yatim piatu?