Arwah putri VOC yang patah hati suka tampak di pulau ini, serem!

Brilio.net - Pulau Onrust di Kepulauan Seribu Jakarta Utara tak hanya menyimpan cerita sejarah kolonial Belanda, tapi juga mengubur kisah kasih tak sampai seorang anak petinggi Verenigde Oostindische Compagnie (VOC), Maria Van de Velde yang meninggal dan dikuburkan di kompleks pemakaman di pulau ini. Di pulau ini juga dimakamkan keluarga Maria yang lain, ayahnya Cornellis Willwmse Vogel yang meninggal pada 1738, ibunya Anna Andriana Duran (1772), dan saudaranya Bastiaan Duran.

Maria yang lahir di Amsterdam, Belanda, pada 29 Desember 1693 meningal pada 19 November 1721, wafat di usia 28 tahun. Maria meninggal saat mengenakan baju pengantin, menunggu kekasihnya yang akan datang dari Belanda. Namun penantian panjang Maria sia-sia, sang kekasih tak kunjung datang karena telah meninggal duluan di Belanda.

Di atas makam Maria tertulis puisi dalam Bahasa Belanda,

Maria Van De Veldes lijk in 't graf geset
die waardigh was om anders nog veel lange jaren
te leven hadde God haar 't leven willen sparen
doght t blijckt Iehova heeft dat door den doot belet
Maria die is weg
Maria is niet meer
Maar neen ik herroep dat woort
als onbeddaght gesprooken and 't sy van myn aanstont
op heterdaat gevrooken
Maria leeft nu eerst
nu sy leeft by haar heer
geboren tot Amsterdam den 29 Desember 1693
gestorven den 19 November anno op onrust 1721

(Maria van de Velde mayatnya dikubur di sini
Walaupun ia pantas hidup bertahun-tahun lamanya
Seandainya Tuhan berkenan demikian
Namun rupanya, Jehova menghalangi itu dengan kematian
Maria hilang,
Maria tiada lagi
Bukan! saya tarik kembali kata itu
Karena diucapkan tanpa pikir panjang
Maka semoga kelancanganku lansung didenda
Kini Maria baru sungguh-sungguh hidup
Sejak hidup dekat Tuhannya
Lahir di Amsterdam tanggal 29 Desember 1693
Meninggal tanggal 19 November 1721 di Onrust)

Awalnya banyak yang mengira Maria meninggal karena bunuh diri. Tapi, diyakini Maria meninggal karena malaria. Namun ada juga yang menyebutkan Maria meninggal karena wabah penyakit pes akibat tikus-tikus yang terbawa kapal-kapal pelaut yang singgah di pulau itu.

Maklum, Pulau Onrust dikenal sebagai pulau kecil tempat galangan kapal. Banyak kapal-kapal pelaut yang singgah untuk diperbaiki di pulau itu. Salah satunya adalah pengarung samudera asal Inggris Kapten James Cook yang juga dikenal sebagai penemu benua Australia. Kapten Cook singgah di Onrust untuk memperbaiki kapalnya, The Bark Endeavour yang tiang penopang utama layar kapalnya rusak berat setelah terdampar di kluster karang di Great Barrier Reef pada 1770.

Kapten Cook sangat terkesan dengan proses perbaikan yang dilakukan para pekerja galangan kapal di Onrust. Konon, pada hari-hari tertentu arwah Maria kerap menampakkan diri di pulau ini. Hiii.serem.