Baby sitter paling tajir, gaji Rp 122 juta/bulan & dapat jet pribadi

Brilio.net - Pernah nggak kepikiran ingin menjadi seorang pengasuh bayi? Kebanyakan lulusan sarjana sih enggan memilih profesi yang satu ini dan lebih memilih profesi kantoran. Gimana mau milih, pekerjaan sebagai pengasuh bayi memang berat dan masih terbilang bergaji rendah. Padahal sebenarnya untuk menjadi pengasuh bayi berpengalaman tak semudah yang dibayangkan lho.

Bahkan, apa yang dialami pengasuh ini pasti membuatmu melongo tak menyangka. Pasalnya berkat profesi pengasuh bayi ia memiliki gaya hidup mewah bak seorang miliarder.

Hal inilah yang dialami oleh Philippa Christian dan Holly Bammert, seperti dilansir brilio.net dari Dailymail, Senin (28/12). Kedua wanita cantik yang diperkirakan masih berusia 27 tahun-an itu pun tak segan menjajal profesi pengasuh bayi dan bergabung dengan agensi yang menyediakan jasa asisten rumah tangga, pengasuh anak dan pelayan Nanny & Butler untuk para keluarga kaya, selebriti dan bintang olahraga.

Beruntungnya dan yang menjadikan mereka berbeda dari pengasuh bayi lainnya adalah selain mendapat gaji yang tinggi antara 1.500 poundsterling (sekitar Rp 30,5 juta) per minggu. Mereka juga mendapat fasilitas pesawat jet pribadi, pengawalan bodyguard, liburan, tidur di hotel berbintang dan hadiah-hadiah mewah lainnya. Belum lagi masih ada bonus yang tak terbatas untuk pengasuh yang memiliki kesan baik di mata majikan mereka hingga mencapai 30.000 poundsterling atau sekitar 600 juta.

Philippa, yang tidak bisa membocorkan nama-nama majikannya memiliki kontrak yang mengikat untuk ditandatangani kepada sejumlah bintang reality, aktor, legenda olahraga, supermodel, penyanyi dan keluarga kaya di Timur Tengah sejak ia masih muda. Tak heran kalau ia bisa mendapatkan gaji yang sangat tinggi karena bekerja pada orang-orang kaya.

"Hari-hari saya disibukkan dengan bermain bersama anak-anak, berenang dengan mereka, membacakan cerita dan kemudian mandi dan berpakaian untuk terlihat rapi saat makan malam sehingga orang tua mereka merasakan kesenangan dengan melihat wajah bahagia anak-anaknya saat duduk di meja," katanya.

Sementara bagi Holly pekerjaan yang dilakoninya tak melulu berdasarkan atas gaji yang tinggi saja tapi lebih kepada masalah perlakuan. Dia bersyukur bisa diperlakukan sangat baik di keluarga majikannya dan sangat menginspirasinya. Selain itu, anak-anak majikannya juga sangat sayang padanya dan lingkungan kerja seperti itu jauh lebih baik baginya dibanding harus berada dalam bilik kantor.