Brilio.net - Kemacetan di Jakarta menjadi masalah yang sangat susah untuk diatasi, meski beragam cara sudah dilakukan. Salah satunya kebijakan 3 in 1. Hal ini pun ternyata menjadi perhatian Ilham Bustami (60), seorang pria asal Padang yang resah akan kemacetan di Jakarta.
Ilham mengatakan bahwa penerapan 3 in 1 tidaklah efektif di Jakarta. "Awalnya saya pernah menulis di beranda simpatisan Jokowi. Saya di situ bilang agar Jokowi memerintahkan kepada bawahannya untuk membuatkan bus bagi karyawan, agar mereka nggak naik mobil pribadi," ujar Ilham kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999, Senin (8/2).
Selain itu Ilham juga menyarankan kepada Jokowi untuk memberikan sanksi kepada karyawan yang pergi ke kantor menggunakan mobil pribadi agar mengatasi kemacetan.
"Jadi karyawannya itu diantar jemput setiap hari jadi seperti di Malaysia. Nanti ada jalurnya tersendiri terus keluarga dan anak-anak bisa menggunakan jasa itu asalkan pakai tanda pengenal," lanjutnya.
Sedangkan solusi untuk mahasiswa perantauan, Ilham menyarankan untuk menggunakan angkutan umum seperti TransJakarta.
Cerita ini disampaikan oleh Ilham melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!
Recommended By Editor
- Presiden Jokowi gertak perguruan tinggi berani terapkan hasil risetnya
- Kesederhanaan Jokowi ini disamakan netizen dengan mantan presiden Iran
- Melaju di tengah kemacetan, mobil Jokowi tak pakai sirine
- Media ternama Filipina bikin berita bombastis soal Jokowi, apa ya?
- Presiden Jokowi minta KPI filter tayangan tak mendidik anak