Brilio.net - Desakan ekonomi membuat orang gelap mata. Apapun yang sekiranya bisa menghasilkan uang, maka akan dilakoni, bahkan termasuk mencuri. Dalam menjalankan aksinya, maling tak pandang lokasi. Tempat ibadah pun jadi salah satu sasaran empuk. Berikut ini adalah beberapa benda yang pernah hilang di area tempat ibadah.

1. Uang

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Sekitar 8 menit meninggalkan mobil di parkiran Vihara Maitreya Sei Panas Batam, Khusni alias Atek (37) telah mendapati kaca mobilnya yang bernomor polisi BP 1721 FY telah pecah. Bos PT. Duta Bahari Sentosa yang bergerak di bidang pelayaran ini ketika itu tengah menjemput anaknya yang bersekolah di Sekolah Maha Vihara Duta Maitreya. Dia pun harus merelakan uang yang semestinya digunakan untuk membayar karyawan sebesar Rp 200 juta di laci dasboard mobil Kijang Innova hitam miliknya. Kejadian ini berlangsung pada awal September 2014.

Hal yang sama terjadi di Masjid Rabbani di Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Kotak amal yang setahun terakhir tak pernah dibuka dan diperkirakan berisi uang jutaan rupiah raib dibawa kabur pencuri pada akhir Juni 2015. Diduga pencuri masuk lewat pintu samping yangg tak pernah dikunci. Kotak amal ditemukan di depan rumah salah seorang warga dalam keadaan terbuka dan hanya menyisakan uang Rp 500.

2. Keyboard

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Pada akhir Maret 2015, keyboard, mixer dan adaptor milik gereja Kecamatan Kalawat Minahasa Utara hilang. Pencurian diperkirakan terjadi pada dini hari dan warga baru menyadari pada pagi hari. Sebelumnya, aksi pencurian beberapa kali terjadi di daerah ini baik di barang-barang di rumah warga maupun hewan ternak.

3. Sandal/sepatu

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Takdir buruk ini pernah terjadi pada awal April 2015 di Masjid Al Ra'iyah Komplek Gedung DPRD Provinsi Sumsel Jalan POM IX Kota Palembang. Sebanyak 7 pasang sepatu anggota DPRD Sumsel raib setelah shalat Jumat.

4. Helm

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Kehilangan helm pernah dialami salah satunya oleh Dedi (27) ketika shalat di di Masjid Agung Nurul Falah Tana Paser, Kalimantan Timur. Helm yang dia gantung di kaca spion sepeda motornya yang diparkir di halaman masjid lenyap di siang hari. Satpam masjid tersebut pun membenarkan bahwa kerap terjadi pencurian helm maupun sandal jamaah.

5. Arca

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Pura Ulun Suri Tabanan, Bali kehilangan sebuah arca dan genta pada April 2015. Hal ini diketahui ketika seorang warga menemukan arca di atas tumpukan kayu bakar di sebuah gubuk di lahan kosong yang tak jauh dari pura. Setelah diperiksa, selain arca, pura juga kehilangan genta.

6. Kendaraan

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Kehilangan motor atau mobil cukup kerap terjadi di tempat ibadah. Salah satunya adalah yang terjadi pada pertengahan September 2015. Fuad Hasan (27) mendapati mobilnya yang bermerk Nissan Grand Livina berplat nomor M 0386 HC raib setelah shalat Magrib di Masjid Abdurrahman bin Auf Kebonagung Kecamatan Kota Sumenep.

Begitupun kendaraan roda dua. Pencurian sepeda motor kerap terjadi pada bulan Ramadan ketika shalat tarawih berlangsung. Seperti yang dialami oleh Purwanti (41), yang kehilangan motor Honda Vario AB 4894 AE warna hitam di parkir luar Masjid Al-Maulani, Dusun Teguhan, Berbah, Sleman.

Hal yang sama terjadi pada Arif Fudin (24), motor miliknya berjenis Honda BeAT BE 5785 RX warna putih aib ketika sedang shalat tarawih di Masjid Al-Muawanah, Jl. Sultan Agung, Bandarlampung pada Juli 2015.

7. Tas

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Salah satu korban pencurian tas di tempat ibadah adalah Ichwan Chasani (37). Pencurian ini terjadi di Masjid Al Amir Kompleks Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, pada awal tahun 2014 di sore hari. Tas miliknya yang berisi ponsel kerja, Blackberry, serta dompet, raib keika diletakkan di dekat kotak amal saat dirinya sedang shalat di Masjid tersebut.

8. Kitab suci

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Setelah adanya kasus pembuangan Alquran di sungai Jalan Hasanuddin 1 Karang Anyar Pantai, Tarakan, para takmir dari beberapa masjid di kota yang sama mengakui masjid mereka kehilangan banyak Alquran. Hal iini terjadi pada Mei 2015. Masjid Fastabiqul Khairat Jembatan Besi, Lingkas Ujung kehilangan sebanyak 30 Alquran, di Masjid Al-Amin yang juga berlokasi di Jembatan Besi, Lingkas Ujung ada 20 Alquran yang raib. Masjid lain seperti Masjid Darussalam Karang Anyar kehilangan 50 Alquran, sedangkan Masjid Salafil Huda hilang 10 Alquran.

9. Cincin

Barang-barang yang jadi sasaran maling di tempat ibadah

Masjid Agung Raudlatul Jannah, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada pertengahan 2009 lalu menjadi tempat yang tidak bersahabat bagi Sunarto (46) yang merupakan seorang pengusaha ikan. Di tempat yang biasa dia singgahi untuk shalat dzuhur itu dia kehilangan dompet, kunci motor, dan yang paling berharga adalah dua cincin berlian senilai Rp 200 juta. Celana yang di dalamnya tersimpan cincin tersebut diletakkan di dekat pintu yang berjarak kurang dari delapan meter dari tempatnya shalat karena dia berganti sarung ketika hendak shalat. Usai shalat, Sunarto tak lagi mendapati celananya tersebut.