Brilio.net - Snorkeling adalah aktivitas berenang di permukaan air dan melihat apa yang ada di bawah permukaan air. Bicara snorkeling, Indonesia punya banyak spot menarik untuk snorkeling seperti Bunaken atau perairan di Kepulauan Derawan.
Nah, saat ini snorkeling menjadi salah satu primadona baru berwisata. Banyak anak muda dan pemula yang tertarik untuk mencoba snorkeling di pantai. Apalagi di musim panas seperti sekarang ini, air pantai yang nggak terlalu tinggi akan ramai dikunjungi para wisatawan untuk bersnorkeling.
Tapi sebelum kamu memutuskan untuk melakukan aktivitas snorkeling, apalagi yang baru pertama kalinya, sebaiknya kamu simak baik-baik tips bersnorkeling bagi pemula.
Tips ini berdasarkan wawancara brilio.net dengan Yusuf Adhitya Putratama (24), pengelola jasa sewa alat snorkeling BNS (Bintang Nglambor Snorkeling) Pantai Nglambor, Gunungkidul, Jumat (20/11):
1. Jangan snorkeling sendiri
foto: http://www.tropicalsnorkeling.com
Snorkeling di laut, bagi yang pertama kali sebaiknya jangan dilakukan sendiri. Karena jika keasyikan dapat membahayakan diri sendiri. "Ombak laut sulit ditebak, makanya guide dan teman-teman yang lain akan membantu mengawasi dan saling mengingatkan jika terjadi sesuatu yang mengancam keselamatan," tutur Adhit, sapaan akrabnya.
2. Cek terlebih dahulu kondisi peralatan
foto: http://jakartatraveller.com
Snorkeling membutuhkan peralatan khusus seperti masker, snorkel dan fins atau sepatu karet. "Pastikan semua peralatan dalam kondisi baik, tidak bocor, retak maupun sobek," imbuh Adhit.
3. Gunakan masker dengan benar
foto: http://vistaocotal.com/
Pilihlah masker yang ukurannya pas, agar tidak mudah kemasukan air. Saat memasang masker, pastikan tidak ada rambut ataupun benda lainnya yang terselip diantara karet masker dengan kulit. Tekanlah masker sehingga rapat dan pas. Pasang tali masker dengan pas, sebaiknya jangan terlalu kencang ataupun terlalu longgar. Untuk mencegah timbulnya embun, oleskan sedikit pasta gigi atau sabun bayi pada masker.
4. Biasakan bernapas dengan snorkel
foto: http://www.cancunadventure.net
Sebelum masuk ke dalam air kamu perlu berlatih membiasakan diri bernapas dengan mulut melalui snorkel, di situlah pentingnya guide saat bersnorkeling. Tarik dan embuskan udara secara pelan-pelan dan teratur melalui mulut. "Pertama-tama mungkin akan sedikit sulit tapi lama-lama bisa terbiasa," jelas pemuda asli Gunungkidul ini.
5. Buat senyaman mungkin di dalam air
foto: Yusuf Adhitya Putratama
Mulailah mengangkat kaki dari dasar dan posisikan tubuh telungkup menghadap ke bawah, buka tangan dan kaki sedikit lebar agar kamu mengapung di atas air. Bernapaslah melalui mulut, kemudian ayunkan kaki dengan teknik flutter kick seperti gerakan kaki renang gaya bebas. Bayangkan seakan kamu sedang menyatu dengan lautan sehingga kamu merasa nyaman dan rileks.
6. Tetap waspada
foto: Instagram @pantai_nglambor
Keindahan alam bawah laut kadang membuat kita terlena dan membuat kurang waspada. Tetaplah perhatikan keadaan sekitar, perhatikan perubahan arus gelombang laut untuk menghindari arus yang kencang. Perhatikan teman atau guide, jangan sampai terpisah. "Perhatikan pula tempat berpijak jika ingin berhenti sejanak, jangan sampai menginjak karang maupun bulu babi," terang pemuda kelahiran 21 Mei 1991 ini.
7. Masker dan Snorkel Clearing
foto: Instgram @pantai_nglambor
Saat snorkeling kadang ada air yang merembes masuk ke dalam masker, hal ini cukup mengganggu. Untuk membersihkannya kamu nggak perlu melepas masker. Yang perlu kamu lakukan adalah tetaplah berada di dalam air kemudian tarik napas panjang melalui mulut lalu embuskan kuat-kuat melalui hidung sehingga udara bercampur air yang ada dalam masker keluar.
Jika air masuk ke dalam saluran snorkel, embuskan napas kuat-kuat melalui mulut agar air keluar melalui filter snorkel di depan mulut, kemudian bernapaslah dengan mulut seperti semula.
8. Jangan panik
foto: Yusuf Adhitya Putratama
Jika kamu merasa kurang nyaman sebaiknya jangan panik. Kepanikan hanya akan membuat kamu melakukan gerakan-gerakan tidak perlu yang membuang energi dan berbahaya. "Jika kamu mengalami kesulitan atau kendala tetap tenang dan mintalah teman untuk membantu," ujar Adhit.
9. Nikmati keindahan bawah laut dengan tetap menjaganya
foto: Yusuf Adhitya Putratama
Selama snorkeling, selain harus memerhatikan keselamatan diri, kamu juga harus memerhatikan kelestarian alam bawah laut. Jangan melakukan tindakan yang bisa merusak terumbu karang atau biota laut lainnya. Jangan menyentuh apapun jika tidak terpaksa, lihat dan nikmati saja pemandangan bawah lautnya.
Adhit juga mengingatkan bahwa saat bersnorkeling jangan meninggalkan sampah apapun, tidak boleh memberi makan ikan karena akan mengganggu keseimbangan ekosistem laut. "Nikmati keindahannya dan tetap menjaganya," tutup pemuda lulusan D3 Public Relations ini.
Gimana Guys, sudah jelas kan? Sebelum musim panas berakhir ayo cobain snorkeling.