Brilio.net - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) belakangan santer mengusulkan sejumlah ide tak biasa untuk membuat para pengedar narkoba di Indonesia jera. Kali ini Buwas mengusulkan agar para pengedar narkoba dibuang ke pulau terdepan dan membuat lapas khusus bandar narkoba dengan penjagaan buaya di sekelilingnya.
Reaksi publik pun terpecah menanggapi trobosan kepala BNN tersebut. Seperti apa komentar publik terhadap usulan tersebut? Berikut brilio.net rangkum komentar-komentar netizen, Sabtu (7/11).
Kata mereka yang setuju:
"Setuju biar jadi nelayan mereka.. Sama peternak buaya," @edwardaries:
"Nice sekali. Tapi inget, jangan ada fasilitas apapun di sana. Kecuali hutan rimba, hewan buas dan hukum alam," @thoriqmalabar
"Setuju, biar pulau-pulau terluar yang belum berpenghuni jadi ada penghuninnya," @mzsyahlan
"Setuju biar susah kong kalikong di penjara sama oknum polisi dan penjaga lapas. Soalnya di penjara juga mereka bebas meng-akses narkoba dan malah bisa berjualan narkoba di dalam penjara. karena apa? apa hayooo karena oknum polisi dan penjaga lapas yang gila harta dan mementingkan diri sendiri," @ilil_rames
"Setuju asal monitoringnya jelas, dan jangan diperlakukan diluar HAM juga," @iputusatyena
Mereka yang menolak:
"Jangan, nanti malah dibuat nanem ganja," @dwima91
"Kalo nanti buayanya malah ikutan mavok gimana?," @narendraahp
"Jera? Yang ada malah senang,, bisa nge-trip gratis," @faishol
"Gak setuju, yang harusnya diasingkan itu bandar dan yang meloloskan narkoba ke bea cukai indonesia (Petugas Bea cukai yang disuap) serta oknum yang bermain dalam peredaran. Pemakai hanya korban dan harus direhab. Pemakai beli narkoba pake uang mereka sendiri mereka hanya merugikan diri sendiri bukan yang lain, tapi pengedar meraup keuntungan dan merugikan banyak orang," @rafiabdillah
"Mau dibuang kaya gimanapun... kalau dalam aparat polisinya ada yang korup, sama aja bohong. Paling bener hukum mati aja deh. Koruptor juga," @tora_pompon
Nah setelah membaca sebagian reaksi publik terhadap wacana tersebut? Kalo kamu setuju atau tidak?