Brilio.net - Pasca serangan teror yang terjadi dalam beberapa minggu belakangan di Perancis, Lebanon, dan Mesir yang menewaskan sedikitnya 397 korban jiwa, perhatian dunia tertuju kepada kelompok teror berbahaya ISIS. Namun faktanya, ada kelompok teroris lain yang ternyata lebih mematikan dibandingkan ISIS, yaitu Boko Haram.
Menurut laporan Global Terrorism Index tahun 2015 yang dirilis oleh Institute for Economics and Peace pada Rabu (18/11), gembong teroris asal Nigeria itu menjadi penyebab kematian total 6.644 jiwa pada tahun 2014. Sementara ISIS berada di urutan kedua dengan menewaskan setidaknya 6.073 jiwa.
Pasca diterbitkannya laporan tersebut, angka korban jiwa di Nigeria dikabarkan semakin meningkat. Sedikitnya 14 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka setelah aksi bom bunuh diri yang dilakukan dua orang wanita di kota Kano. Sehari sebelumnya, Boko Haram juga melancarkan aksi pengeboman yang menewaskan 34 jiwa dan 80 orang luka-luka di sebuah pasar di dekat kota Yola.
Dilansir brilio.net dari mashable, Jumat (20/11), Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengaku ragu kekuatan militer negaranya mampu mengatasi pemberontakan Boko Haram. Namun dia berjanji akan berusaha melawan kelompok teroris mematikan itu dengan sekuat tenaga.
Boko Haram dan ISIS dilaporkan bertanggung jawab atas 51% kematian penduduk di dunia yang terkait terorisme tahun lalu. Sementara itu, kematian yang diakibatkan Boko Haram, menurut Global Terrorism Index, meningkat sekitar 300%.
Boko Haram menggemparkan dunia pada tahun 2014 setelah menculik lebih dari 276 siswa perempuan di Nigeria. Dalam peristiwa tersebut, 57 siswa berhasil melarikan diri, sementara 219 siswa sisanya tidak pernah kembali.