Brilio.net - Hai ladies, jadi wanita karir itu memungkinkan kamu untuk bisa hidup mandiri. Ketika biaya kebutuhan hidup terus meningkat, perempuan bisa membantu suami untuk menghidupi keluarga. Selain itu, kamu juga bisa membeli barang-barang yang kamu inginkan tanpa merepotkan keuangan sumimu.
Meski jadi wanita karir, nggak boleh lantas mengabaikan keluarga. Apalagi kalau sudah punya anak, anak tetaplah tanggung jawab yang harus diperhatikan dengan baik.
Bukan perkara mudah, tapi bukan berarti nggak bisa. Semua punya tantangan, yang jadi kendala adalah memutuskan untuk menghadapi tantangan atau menyerah. Banyak wanita karir sukses dengan keluarganya. Kunci utamanya adalah komunikasi yang baik dan jangan egois. Kamu mau tahu tips-tips lainnya?
Nah, brilio.net, Senin (23/11) merangkumnya menjadi 10 tips jadi wanita karir yang tetap memperhatikan keluarga. Simak selengkapnya di sini ya.
1. Komunikasi yang baik
Komunikasi yang baik akan menjembatani setiap keluhan dan permasalahan. Masalah memang selalu muncul dalam keluarga, tapi dengan komunikasi yang baik nggak akan ada yang saling memendam perasaan marah atau kesal. Biasakan mengkomunikasikan setiap permasalahan. Seperti pengakuan Ratna, perempuan yang sehari-hari bekerja di bank ini mengaku bahwa komunikasi yang baik itu penting.
"Komunikasi itu penting, membicarakan segala sesuatu dengan pikiran terbuka dan mau saling mendengarkan aku rasa itu kuncinya kenapa aku dan suamiku hingga kini tetap bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang menyenangkan," ungkap ibu dua anak ini pada brilio.net.
2. Bekerjasama dengan pengasuh anak
"Saya kira, sampai saat ini saya harus berterimakasih pada pengasuh anak saya. Dia bisa dipercaya, kami bisa saling menasehati. Sering, dia memarahi saya kalau terlalu sibuk bekerja. Dia banyak membantu saya dan banyak mengajari saya tentang menjadi ibu yang baik meski sibuk bekerja," terang Santi, ibu dari satu putri yang bekerja sebagai guru.
Sebagai wanita karir, tentu nggak akan bisa mengawasi anak 24 jam. Itulah kenapa mencari pengasuh anak yang baik menjadi salah satu hal yang terpenting. Kenalilah pengasuh anakmu dengan baik, perlakukan mereka dengan baik. Mereka juga akan memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya.
3. Profesional
Sikap profesional sebagai wanita karir sekaligus ibu rumah tangga adalah dengan tidak membawa masalah kantor ke rumah dan sebaliknya. Apalagi sampai menjalankan keduanya sekaligus, itu akan memicu stres. Hindari membawa tekanan akan pekerjaan membuat emosi di rumah. Hal ini akan membuat keluarga jadi korban. Jika ada masalah di kantor, biasakan untuk menyelesaikan di kantor dan juga sebaliknya.
4. Jangan egois
Hal ini yang diungkapkan Nurul, ibu dua anak yang bekerja sebagai arsiparis. Menurutnya, dulu ia sering egois, merasa paling bekerja keras dan berusaha di rumah sehingga sering tidak bisa menahan emosi. Pada akhirnya ia sadar, bahwa semua orang di rumah juga melakukan porsi mereka masing-masing. Ia mengaku terlalu egois memperhatikan kepentingannya sendiri.
"Dulu aku sering marah-marah, harus kerja, di rumah banyak kerjaan, belum anak yang rewel. Rasanya kok semua-semua aku yang ngerjain, tapi kemudian dalam satu momen suamiku bikin aku sadar. Dia bilang, jangan mementingkan kepentingan sendiri, kita ini keluarga harus melakukan segala sesuatu demi keluarga. Aku jadi paham, kalau ternyata aku cuma terlalu egois dulu, haha," terangnya ketika dihubungi Brilio.net.
5. Sadar tanggung jawab
Tanggung jawab seorang ibu salah satunya adalah memperhatikan anak-anak dan suaminya. Hal ini harus disadari betul oleh kamu yang ingin jadi wanita karir yang sukses. Kesadaran akan tanggung jawab membuat kita jadi nggak merasa terpaksa dengan segala hal yang harus dikerjakan. Lagipula, tentu kita akan sedih kan kalau, misalnya, anak kita tumbuh menjadi anak yang frustasi karena kekurangan perhatian.
6. Mengatur waktu yang baik
Manajemen waktu itu penting agar waktu tidak terbuang sia-sia. Karena harus bekerja dan tetap menjadi ibu rumah tangga yang baik, jangan sampai kita menggunakan waktu yang harusnya untuk keluarga justru untuk bekerja. Pastikan pekerjaanmu di kantor selesai tepat waktu sehingga tak mengganggu waktumu untuk keluarga.
7. Jangan melupakan kebahagiaan diri
Meski sibuk dengan pekerjaan dan rumah tangga, wanita karir juga harus memperhatikan kebutuhan dirinya. Sesekali kamu harus tetap memanjakan diri kamu dengan hal-hal yang kamu suka. Berkumpul dengan teman-teman, ke salon, atau belanja harus dijadwalkan agar tidak stress.
8. Sempatkan untuk mendengarkan anak
"Di sela-sela semua kesibukan yang seperti tidak ada akhirnya, mendengarkan anak selalu saya prioritaskan," ungkap Erika pada brilio.net.
Sibuk menjadi wanita karir jangan sampai membuat anak kehilangan telinga ibunda untuk bercerita. Anak-anak butuh untuk didengarkan, bahkan setelah mereka tumbuh besar mereka juga butuh didengarkan dengan baik. Jangan sampai mereka merada tidak didengarkan dan mencari pelampiasan di luar rumah dengan hal-hal negatif.
9. Bekerjasama dengan suami
Lakukan pembagian tugas dengan suami. Ajak suami untuk bekerjasama dalam rumah tangga, pasti menyenangkan melakukannya dan akan membantu kalian. Selain itu, bekerja sama dengan suami juga akan mempererat hubungan kalian.
10. Konsisten
Konsistensi itu penting, karena tanggung jawab menjadi wanita karir dan ibu rumah tangga itu tidak cuma satu hari atau dua hari. Jadi, menjaga konsistensi itu juga harus dipertahankan, ladies.
