Cerita berburu takjil dari sebuah gang di RW 10

Brilio.net - Memasuki bulan Ramadan, banyak sekali ditemukan pasar tiban, pasar yang hanya ada saat bulan Ramadan tiba. Tak berbeda dengan di Yogyakarta.

Di Kota Pelajar ini banyak sekali dijumpai pasar tiban. Salah satu yang paling terkenal adalah "Pasar Sore Romadhon Kauman Jogja".

Jumat (26/6), brilio.net berkesempatan untuk berkunjung ke pasar tiban yang hanya berbentuk gang sepanjang kurang lebih 100 meter ini.

Pasar sore Ramadan di RW 10 Kauman ini sudah mulai ramai sekitar pukul 14.00 WIB dan akan semakin berjubel dengan pembeli ketika mendekati waktu berbuka puasa. Maklum, di sinilah pusat aneka makanan dan minuman yang pastinya murah dan lezat.

Menurut salah satu pedagang di tempat tersebut, Royhana, di pasar ini dijajakan aneka jajanan khas yang komplet dengan harga yang murah.

“Mau beli jajanan tradisional disini banyak Mas, ada 57 pedagang di sini. Jadi monggo silakan dipilih. Harganya juga murah dan penjualnya juga ramah khas orang Jogja,” ujarnya ramah.

Ya, pantauan brilio.net selain makanan untuk berbuka puasa, banyak sekali makanan tradisional penuh nostalgia di sini.

Kembang gula atau gulali, berondong jagung, jipang ada di sini. Namun yang paling khas adalah kicak, makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari jadah ketan dan parutan kelapa. Kicak hanya ada saat bulan puasa saja.

Seorang pengunjung, Arta (20) mengatakan dirinya sengaja datang ke pasar ini untuk mencari makanan buat buka. “Saya datang sama teman-teman buat beli jajanan, ini beli kue. Di sini banyak variasi makanan mas, dan yang jelas murah-murah,” ujarnya sambil tersipu.

Nah, buat kamu yang ingin menikmati asyiknya berburu makanan di pasar sore Ramadan ini, bisa datang ke sebuah gang di RW 10.

Tepatnya 1 km arah barat 0 km Malioboro sebelah kiri jalan. Nanti kamu akan menemukan parkiran yang ramai banget, nah di situlah surga makanan itu berada. Selamat berburu.