Cerita mistis di bengkel kereta Pengok, lokomotif suka jalan sendiri

Cerita mistis di salah satu bengkel perawatan kereta api ini diungkapkan oleh para pecinta kereta api.

16 Juni 2015 08:10

Brilio.net - Kereta api saat ini masih menjadi primadona moda transportasi bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Namun banyak yang tidak tahu proses bagaimana mesin kereta ini bekerja dan di mana bengkel kereta jika ada ada yang rusak. Nah salah satu bengkel kereta di Yogyakarta yakni Balai Yasa Pengok ternyata menyimpan suatu kisah tersendiri yang akan membuatmu merinding.

Balai Yasa Yogyakarta yang terletak di daerah Pengok ini berdiri sejak tahun 1959. Jika melewati jalan depan Balai Yasa Pengok kamu akan menemukan beberapa pohon kenari yang sangat rindang. Pohon tersebut tumbuh tinggi dan besar layaknya pohon beringin dengan akar yang kuat. Jika tiba waktu malam maka suasana jalan tersebut terlihat mencekam.

Selain itu ada beberapa cerita mistis yang menghantui Balai Yasa Pengok ini. "Banyak cerita ada lokomotif yang berjalan sendiri", tutur salah seorang railfans (pecinta kereta api), Dani, kepada brilio.net, Selasa (16/6). "Kalau yang sering saya dengar sih lokomotif CC 201, waktu uji coba sering jalan sendiri."

Hal senada juga diungkapkan Ugik, salah seorang railfans asal Jogjakarta. "Di situ memang angker, teman saya pernah cerita melihat penampakan hantu seperti genderuwo dan kuntilanak," ujar pria paruh baya ini.

Namun saat dikonfirmasi kepada satpam yang bertugas, mereka membantahnya. "Ah enggak, saya sudah lama jaga di sini, tidak pernah dengar ada lokomotif jalan sendiri, mana ada lokomotif bisa jalan tanpa ada yang mengemudi?" ungkap salah seorang satpam.

HOT NEWS:

9 Kesalahan mandi yang mungkin sering kamu lakukan

Jangan simpan 24 Makanan ini di lemari es!

VIDEO: Hal-hal yang terjadi pada jasadmu di dalam tanah usai meninggal

Kasih ibu sepanjang masa,umur 101 tahun rawat anak cacat usia 63 tahun

HOT HOT NEWS:

Dokter ini sebut bisa prediksi umur manusia! Begini caranya
5 Artis top Indonesia yang meninggal di usia muda
Ini alasan di balik pemberian tonjolan pada huruf F dan J di keyboard
Kontroversi surat terbuka Anggun C Sasmi ke Presiden Jokowi
Ditembak berkali-kali, prajurit Kopassus masih bisa melawan Fretilin