Brilio.net - Seorang pekerja migran India membuat sebuah video  yang emosional di media sosial. Video tersebut merekam  kondisi bekerja di Saudi Arabia malah dipenjara. Dilansir dari Independent, Rabu (23/3), Abdul Sattar Makandar, seorang sopir truk, membuat video yang menunjukkan tangisannya lantaran putus asa tentang kondisi yang dihadapinya.

Video ini diposting ke media sosial oleh seorang aktivis hak asasi manusia Indian, Kundan Srivastana, dibagi secara luas di India. Dalam videonya Makandar mengatakan, "Saya telah di Arab Saudi selama 23 bulan terakhir, dan telah mengajukan izin pulang kampung sejak lima bulan lalu."

"Tapi majikan saya tidak membiarkan saya pulang. Majikan saya tidak memberikan gaji yang layak, ia juga tidak memberikan saya uang untuk makanan," ungkapnya, menurut Huffington Post India.

Postingan tersebut sudah sempat dihapus. Namun postingan yang berisi curahan hati itu sudah kadung menyebar  di tempat lain sejak pertama diposting. Atas postingan tersebut Makandar meminta maaf kepada perusahaan rekayasa konstruksi, Al Suroor United Group, setelah ada kesepakatan dari perwakilan hukum perusahaan.

Dia mengatakan Mr Makandar kini telah dipenjara di bawah hukum Saudi karena dianggap "menyebarkan informasi yang salah" di media sosial. Namun, status tidak pasti dan kontak terbatasnya dengan dunia luar membuat aktivis prihatin.

"Saya mendesak Pemerintah, Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj, PMO India Narendra Modi untuk membantu Abdul Sattar Makandar untuk kembali ke India," kata Mr Srivastava.

Berikut video lengkap Abdul Sattar Makandar: