Brilio.net - Profesi Satpol PP biasanya identik dengan laki-laki, apalagi kalau mengingat bahwa pekerjaan sebagai Satpol PP bukanlah hal yang mudah. Namun semua itu dibantah oleh Dara Parama Putri (27), gadis cantik ini justru sangat mencintai pekerjaannya sebagai Satpol PP Kota Yogyakarta.
Gadis lulusan Jurusan Hukum Universitas Atma Jaya ini memang sudah lama ingin menjadi penegak hukum. Sejak lulus pada tahun 2008, dirinya mendaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ditempatkan di Pemkab Semarang. Lalu sejak 2012 dia ditempatkan di Pemkot Yogyakarta. Bahkan di lingkungan kerjanya yang mayoritas laki-laki ini dirinya sudah tidak merasa canggung sama sekali.
Sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda), melakukan razia sudah menjadi tugasnya. Bersama timnya dia kerap merazia pengusaha toko yang belum memiliki izin gangguan usaha. Adu mulut pun sudah menjadi santapannya. Menurutnya diperlukan kesabaran tinggi untuk menjelaskan kepada para pemilik toko tentang Perda.
"Sering ketemu dengan warga yang ngeyel, yang tetep bertahan tidak mau membuat izin gangguan usaha, tapi akhirnya kita buatkan surat teguran, baru mau nurut," ceritanya kepada brilio.net, Rabu (23/9).
Bahkan tak sekali itu saja Dara harus berhadapan dengan warga yang tidak tertib dengan perda. Terutama soal izin reklame yang dipasang di sepanjang jalan, Dara juga ikut ambil bagian untuk mencabut reklame yang tidak berizin. "Ternyata banyak warga yang belum memahami Perda, maka kita tak sekadar merazia saja tapi juga mengedukasi warga, langsung bertemu dengan pelanggar perda untuk diberikan sanksi," ujar gadis yang hobi traveling ini.
Menjadi Satpol PP merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah menurut Dara, karena jika dirinya bersikap terlalu keras maka banyak masyarakat yang akan membenci para penegak hukum. Sebaliknya jika terlalu lunak maka akan banyak masyarakat yang menyepelekannya.
Menjadi satu-satunya perempuan dalam tim razia membuatnya sering digoda para pria. Apalagi parasnya yang ayu dan lembut kerap kali membuat para pria terpesona. "Sering sih digodain tapi kalau masih dalam tingkat wajar ya saya senyumin aja. Tapi pernah suatu kali ada yang godain kelewatan, pakai kata-kata pelecehan itu baru saya tegasin," kata gadis pecinta buku motivasi ini.
Recommended By Editor
- Telat 30 menit gaji dipotong, cerita PNS muda patahkan stigma
- Banyak pesan hoax tentang CPNS 2015, jangan sampai tertipu!
- Bukan khayalan, kucing ini menjabat kepala kantor & digaji bak PNS!
- Prihatin sudah jarang yang suka kuda, PNS ini nyambi jadi kusir andong
- Ini 5 alasan kenapa PNS bisa menjadi calon menantu idaman
- Curhatan pengusaha cafe sukses, tetap dipaksa orangtua jadi PNS
- Selain ahli, jagal-jagal dari kampung ini juga bekerja sesuai syariat
- Di kampung ini, hampir semua warganya jadi tukang jagal saat Idul Adha
- 10 Pekerjaan ini katanya paling menjijikkan sedunia, berani coba?
- Perjuangan Udin, demi keluarga rela jadi tukang cukur jalanan 14 tahun
- Sumedi, setia jadi 'dokter' mesin ketik di era digital