Brilio.net - Lazimnya, sepak bola sangat digemari oleh para kaum Adam. Tapi tak sedikit pula kaum Hawa yang kepincut dengan adegan permainan bola di lapangan. Sering bergaul dengan dua kakak laki-laki ternyata membuat Desi Sri Rahayu (24) menjadi menyukai sepak bola. Tak hanya suka menonton, penggemar klub PSS Sleman ini juga tak jarang ikut bergabung bermain futsal bersama teman laki-lakinya.
Desi, panggilan dara cantik asal Gunungkidul ini, menceritakan jika awalnya ia sama sekali tak suka dengan sepak bola meskipun hanya melihat di layar televisi. Ia menganggap permainan sepak bola itu aneh dan tak menarik. Tapi semua berubah ketika dia diajak kedua kakaknya.
"Sukanya sudah dari kecil karena aku kan punya saudara laki-laki semua, suka ikut main mereka, suka lihat bola bareng mereka juga, lama-lama asyik ternyata," kata Desi saat dihubungi brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa di nomor 0-800-1-555-999.
Kesukaannya dengan sepak bola ternyata seakan mendapat tanggapan bagus saat masuk di bangku Sekolah menengah Pertama (SMP). Saat guru olahraganya tahu kemampuan bermain sepak bolanya, Desi bahkan ditawari gurunya untuk ikut ekstrakurikuler sepak bola sekolah. Tapi saat itu ditolak Desi karena a tak mau menjadi satu-satunya anggota perempuan.
Lalu bagaimana ceritanya cewek asal Gunungkidul ini malah menggemari klub PSS Sleman?
Cewek yang bekerja sebagai content writer di Yogyakarta ini mengaku langsung jatuh hati saat pertama kali melihat penampilan PSS Sleman secara langsung. Ia bahkan mengumpamakan kesukaannya dengan PSS Sleman itu seperti rasa jatuh cinta pada pandangan pertama. "Pertama kali nonton di stadion liat PSS Sleman main langsung jatuh hati. Waktu itu salut sama mainnya Kristian Adelmund. Wooowww, its amazing, keren bgt pokoknya. Apalagi euforia suporternya," ujar lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta ini.
Kecintaannya dengan PSS Sleman pun dibuktikan dengan perjuangannya untuk bisa melihat Anang Hadi dan kawan-kawan itu. Ia pernah bela-belain menonton di stadion meskipun sedang sakit. Ia juga rela mencari utangan agar bisa menonton PSS Sleman. Desi juga bahkan pernah rela bolos untuk memberi les privat demi bisa menonton klub yang bermarkas di Stadion Internasional Maguwoharjo ini.
Syal kesayangan dibawa kemanapun pergi. Foto: facebook.com/desi.rahayu
Saking cintanya, Desi sering kali membawa syal PSS Sleman ke manapun dia pergi. Saat ke pantai, ke gunung, dan ke tempat wisata lainnya, ia kerap menjadikan syal bertuliskan PSS Sleman sebagai teman fotonya. Maka tak heran jika ia sangat sedih sekali kala PSS Sleman mendapatkan sanksi karena sepak bola gajah saat bermain kontra PSIS Semarang. Hingga saat ini Desi yang ikut sebagai anggota suporter PSS Sleman Brigata Curva Sud (BCS) selalu menantikan permainan PSS Sleman.
Selain gemar menonton bola, Desi juga kerap ikut bermain futsal bersama teman-teman laki-lakinya. Karena itu, meski penampilannya feminin, ia sering disebut temannya sebagai cowok yang terjebak di tubuh cewek.
Wah...ada-ada saja!
Cerita ini disampaikan oleh Desi kepada brilio.net melalui layanan telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!
Recommended By Editor
- Anggap sebuah karma, Fia rela disiksa baper saat ingat mantan
- Cewek ini ragu diajak nikah, gara-gara pas pacaran suka putus-nyambung
- Curhatan anak yang orangtuanya nggak harmonis karena perselingkuhan
- Sudah tak 'suci', Sinta bersyukur kekasihnya mau menerima apa adanya
- Teman lama berubah jadi cinta gara-gara Facebook, ini kisah Nina