Brilio.net - Biaya pendidikan yang mahal menjadi kendala tersendiri bagi keluarga yang hidup kekurangan untuk mencapai pendidikan tinggi. Jangankan untuk menyekolahkan anak-anak mereka, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja masih bersusah payah. Tidak heran banyak anak-anak yang putus sekolah dan terpaksa bekerja di usia dini.
Banyaknya anak jalan yang tidak dapat merasakan pendidikan menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi yayasan Dompet Dhuafa yang kemudian mendirikan sekolah Smart Ekselensia, setara dengan tingkat SMP dan SMA. Sekolah yang berada di Parung, Bogor tersebut tidak hanya mengajarkan kurikulum layaknya sekolah pada umumnya.
"Jadi sekolah kami ini adalah sekolah bebas biaya, unggulan, dan berprestasi yang pertama di Indonesia. Di sini kami ingin membuktikan bahwa lulusan kami yang berasal dari anak jalanan dan keluarga tidak mampu juga dapat berprestasi hebat," terang Anita Sari, pengurus Dompet Dhuafa saat ditemui brilio.net di kantor pusatnya Jalan Kyai Mojo, Yogyakarta, Jumat (11/9).
Kurikulum yang diterapkan sekolah ini adalah perpaduan antara kurikulum sistem pendidikan sekolah dengan kurikulum sistem asrama. Yang dimaksud sistem asrama adalah sistem yang membimbing dan membina siswa agar memiliki kepribadian yang mulia, bertanggung jawab dan mandiri. Sistem ini kemudian dituangkan dalam sebuah program. Program tersebut antara lain kepemimpinan, public speaking, vocational skill dan pendalaman ibadah. "Selain itu kami juga punya program pendampingan psikologis bagi siswa. Untuk itu, selain guru Bimbingan Konseling dan wali asrama, juga disediakan psikolog yang akan menjalankan program pembimbingan secara individual," lanjut Anita.
Sekolah yang berdiri pada tahun 2004 ini pun prestasinya sangat mengagumkan. Siswa Smart banyak yang memenangi olimpiade, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional dan juga ikut aktif dalam ajang internasional. Bahkan ulusan pertama, kedua, dan ketiga SMART telah diterima 100% dibeberapa perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia seperti UGM, ITB, UI, UNAIR, ITS dan masih banyak lagi. Beberapa di antara mereka juga banyak yang melanjutkan pendidikan di luar negeri seperti Belgia, Australia, Inggris dan Prancis, tentunya dengan beasiswa.
Banyak sekolah dari seluruh Indonesia melakukan studi banding ke SMART. Beberapa tamu internasional dari negara-negara ASEAN, Asia Barat, Eropa, AS dan Korea Selatan juga tercatat pernah berkunjung ke Smart untuk melihat prestasi anak-anak didik Smart Ekselensia.
Recommended By Editor
- Hobi yang kelihatan sepele tapi menghasilkan uang
- Mahasiswa berinvestasi? Kenapa tidak?
- Berinvestasi tak harus nunggu gaji besar, di bawah Rp 5 juta pun bisa
- Mumpung muda berinvestasilah untuk hari tua, ini bisa jadi pilihanmu!
- Baru 21 tahun, tapi sudah jadi bos hotel jaringan terbesar, hebat!
- 5 Logo brand yang produknya terkenal mahal
- Kesibukan di bisnis produk etnik tak halangi Ifa cetak prestasi, top!
- Ifa, hijaber cantik yang sukses berbisnis online produk etnik, wow!
- Orangtua tak lagi jadi TKI karena usaha kursus Inggris anak, top!
- Angkringan penumpang kereta buat ibu-ibu mandiri & bisa kuliahkan anak
- 15 Tahun sudah angkringan ini melayani penumpang kereta, legend!
- 5 Hal yang wajib dilakukan agar konsep bisnismu tak hanya wacana saja!