Di tangan Erwin, selotip diubah jadi karya seni yang top banget

Selotip yang biasanya dipakai sebagai perekat, dimanfaatkan sebagai bahan membuat karya seni.

8 Desember 2015 16:02

Brilio.net - Inovasi memang selalu dibutuhkan untuk berbagai hal, termasuk menghasilkan karya seni. Bahkan agar karya seni tidak monoton, gebrakan baru pun perlu dimunculkan. Prinsip itulah yang kemudian dilakoni Erwin Saputra (21), mahasiswa Seni Rupa Universitas Brawijaya (UB) ini dalam menghasilkan karya seni yang memuat lukisan dari bahan selotip. Hah, selotip jadi karya seni?

Ya, di tangan pemuda asal Jember, Jawa Timur ini, selotip yang biasanya digunakan untuk merekatkan sesuatu itu dimanfatkan sebagai bahan untuk membuat karya. Dari selotip itu, ia bisa membuat karya yang ia sebut sebagai seni selotip.

Erwin bercerita jika awal ide membuat seni yang disebutnya Selotip Art itu muncul secara tiba-tiba. Kemampuannya menggambar karikatur dan scribble art membuatnya sering kebanjiran order yang mengharuskannya mengirimkan karyanya ke luar kota seperti Jambi, Lampung, hingga Palembang. Dari kesehariannya menggunakan selotip sebagai perekat, Erwin lalu terpikir untuk mengeksplore seni dari selotip.

"Saya kalau kalau mengemas barang kiriman kan pakai selotip. Jadinya kepikiran saja membuat selotip itu sebagai bahan karya, nggak cuma buat packing barang," kata Erwin kepada brilio.net, Selasa (8/12).

Erwin yang merasa belum pernah melihat karya seni dari selotip di Indonesia lalu mencoba mengeksekusi ide tersebut. Pertama eksekusi, Erwin mencoba menggambar karakter Ridwan Kamil, tokoh favoritnya. Ia kemudian mengunggah karyanya itu ke akun Instagramnya. Tak disangka, ternyata Ridwan kamil pun memberikan respon positif bahkan hingga merepost karyanya yang berukuran 85x60 cm itu.

"Seperti yang saya duga, ini akan mendapat respon positif," kata Erwin.

Selain tokoh Ridwan Kamil, Erwin sampai sat ini juga telah membuat seni selotip dengan karakter beberapa Presiden seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, hingga Megawati Soekarno Putri. Cowok yang juga santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang sejak awal kuliah di UB ini berencana membuat seri tokoh Indonesia dari bahan selotip. Rencananya itu bukan tanpa alasan, ia ingin para pemuda lebih mengenal tokoh-tokoh besar dan pahlawan yang ada di Indonesia.

Untuk membuat karya seni selotip, Erwin membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Kerumitan dan ketelitian menjadi hal yang harus diperhatikan olehnya. "Kan kalau pakai selotip harus hati-hati, kalau salah dan selotipnya dibuka lagi kan bisa rusak," terangnya.

Dari kemampuannya membuat karya digital scribble art, karikatur, dan seni selotip, Erwin bisa membiayai sendiri kuliah dan biaya hidup sehari-hari. Pemesan karyanya pun tak hanya masyarakat biasa, melainkan sudah sampai ke orang terkenal. Erwin memberikan contoh jika pemesan karikaturnya salah satunya adalah Rektor UB, tempatnya kuliah. Lalu pemesan digital scribble artnya adalah Demian, Mario Teguh, hingga pesepakbola Ahmad Bustomi. Bahkan saking kepincutnya dengan scribble art buatannya, kini Erwin juga dikontrak oleh Ahmad Bustomi menjadi desainer scribble untuk produk kaos distro milik Ahmad Bustomi.

Penasaran dengan karya-karya Erwin Saputra? Yuk kepoin karyanya yang telah diunggah di Instagram.

1. Karya pertama seni selotip Erwin.