Brilio.net - Pembunuhan kepada dua petani di Lumajang Jawa Timur, Tosan dan Salim Kancil mengundang reaksi banyak pihak. Keduanya, diketahui merupakan aktivis petani yang yang menolak penambangan pasir ilegal di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kejadian tersebut adalah salah satu bukti bahwa perlindungan kepada pegiat lingkungan, yang gencar melawan manusia ber-uang dan merusak lingkungan begitu minim.
Tim advokasi Tolak Tambang Pasir Lumajang mengatakan, massa yang tidak terima dengan aksi Tosan dan Salim Kancil awalnya melakukan penganiayaan terhadap Tosan dengan menggunakan berbagai benda tumpul. Bahkan Tosan sempat dilindas dengan sepeda motor hingga mengalami luka parah, dan dilarikan ke puskesmas setempat.
Setelah menganiaya Tosan, massa yang berjumlah sekitar 30 orang bergerak menuju rumah Salim Kancil. Saat itu Salim sedang menggendong cucunya. Korban langsung dipukul dengan kayu dan batu, kemudian diseret sejauh 2 kilometer menuju ke balai desa setempat dari rumahnya. Dia langsung disiksa hingga meninggal.
Kepergian Salin Kancil ini pun menuai banyak simpati dari berbagai lapisan masyarakat. Selain bantuan hukum dari LBH untuk pengusutan tuntas kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia ini, pihak Komnas HAM juga berjanji akan terus mengawal proses hukum yang saat ini sudah ditangani pihak kepolisian, agar kasus itu bisa berjalan sampai ke pengadilan.
Aksi simpati. Komnas HAM siap kawal kasus sampai ke pengadilan.
Di lokasi lain, komunitas yang menamakan dirinya sebagai Gusdurian, juga ikut memberikan dukungan kepada Salim Kancil dengan menggelar Doa bersama atas kepergian Salim. "Jaringan Gusdurian turut berduka cita atas wafatnya Salim Kancil. Alfatihah,"
Duka cita. Komunitas Gusdurian ikut urun simpati untuk Salim Kancil
Bahkan ada juga aksi ajakan BOM SMS yang diserukan oleh musisi JRX. Dalam akun resmi Facebooknya, Drummer band ber-genre Rock N Roll Supermen is Dead ini mengajak fansnya untuk ikut mengutuk dan mendesak pejabat terkait mengusut tuntas aksi kekerasan kepada para pegiat lingkungan.
Kutuk keras.Netizen ikut geram atas peristiwa pembunuhan Salim Kancil
Berita tentang Salim Kancil pun menuai banyak reaksi, netizen geram dengan aksi main keroyokan dan main hakim sendiri di negara hukum ini. "Miris.... Orang kecil selalu jadi korban, siapa yang bertanggung jawab? lagi-lagi hukum pasti akan lemah melawan orang 'besar'. Ah.. itu sudah biasa... Sedih dan miris lihat berita ini. Semoga pak salim kancil mendapat tempat yang baik di sisi Tuhan," kata akun Nina Dahlia.
"Lanjutkan perlawanan. Jangan Sia-siakan perjuangan Salim Kancil. Semoga Beliau tenang di sisi-Nya dan mendapatkan tempat yang terbaik," timpal akun Theghenk W S.
Recommended By Editor
- Ibu bunuh 3 anaknya demi rebut perhatian suami buat 1 anak yang lain
- Kasus Angeline bukti anak adopsi lebih rentan jadi korban kekerasan
- Jenazah Angeline akan dimakamkan di Banyuwangi sesuai asal orangtuanya
- 5 Kisah menyayat hati, anak tewas oleh orang yang mestinya melindungi
- Angeline kerap telat sekolah karena urus ayam piaraan ibu angkatnya