Foto terakhir korban kekerasan ini akan membuat siapa pun menangis

Bullying atau kekerasan di dunia pendidikan saat ini sudah semakin merajalela.

22 Juni 2015 09:07

Brilio.net - Bullying atau kekerasan di dunia pendidikan saat ini sudah semakin merajalela. Bagi mereka yang lemah tentu akan menjadi santapan bagi yang merasa dirinya sok kuat. Begitu juga dengan yang dialami salah seorang siswa asal Korea bernama Kim.

Dilansir dari Pann, Minggu (21/6), Kim ditemukan meninggal dunia bunuh diri pada Juni 2012 silam dengan melompat dari lantai 15 apartemennya. Namun baru pada akhir tahun 2014 video CCTV detik-detik terakhir sebelum Kim meninggal terungkap ke publik. Dalam video tersebut terlihat Kim sedang berjongkok di dalam lift menuju puncak lantai apartemennya.

Sambil menangis, Kim terus berkata dalam dirinya sendiri bahwa dia sebenarnya tidak ingin bunuh diri. "Aku ingin hidup, aku tak ingin mati. Siapa pun tolong genggam tanganku." Namun sayang 7 jam kemudian Kim ditemukan meninggal dunia setelah lompat dari atap apartemennya.

Diketahui bahwa alasan di balik bunuh diri Kim adalah kekerasan yang kerap dialaminya. Kim kerap diancam oleh teman-teman sekelasnya, dia tak segan akan dipukul apabila melakukan kesalahan kecil. Beberapa SMS yang ditemukan oleh ayahnya di handphonenya juga berisi perintah dari orang yang melakukan tindakan kekerasan, seperti menyuruh untuk membelikan jaket, mengerjakan PR dan lain-lain.

Kejadian ini tentunya membuat geger dunia pendidikan Korea Selatan. Banyak netizen yang membuat petisi untuk menghukum anak yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Kim dengan seberat-beratnya. Namun pengadilan di sana hanya memberi hukuman penjara 2 tahun dan 1,5 tahun kepada para pelaku kekerasan baik fisik maupun mental.