Brilio.net - Siapa bilang bisnis barang bekas tidak bisa menjadikan seseorang sukses? Kalau kamu masih berpikir demikian cobalah tengok cerita dari 4 anak muda yang ada di balik suksesnya bisnis Dus Duk Duk, yaitu Angger Diri, Indra Syamsu, Arief Susanto, dan Ode Anggara.
Empat mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya itu sedang mengembangkan bisnis pembuatan furnitur dari bahan kardus. Ada banyak sekali produk yang berhasil mereka hasilkan, mulai dari kursi, meja, jam dinding, aneka macam pajangan unik, sampai dengan siluet wajah yang terbuat dari kardus.
"Untuk proses pengerjaannya cuma butuh 3-4 hari. Awalnya dikerjakan sama 4 orang aja tapi sekarang biasanya dibantu sama temen-temen kampus, itung-itung bagi-bagi uang saku lah," ujar Angger pada brilio.net (18/03).
Usaha yang mereka mulai pada tahun 2013 dan berawal dari PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) ini sekarang memang sedang naik daun. Terbukti dengan jumlah pembeli mereka yang tidak hanya berasal dari Surabaya saja, tapi juga berbagai daerah di Indonesia. Bahkan pernah juga ada pesanan siluet wajah dari kardus datang dari Paris.
Selain kursi, konsumen mereka biasanya menyukai produk untuk kebutuhan dekorasi seperti misalnya jam dinding atau font. Mereka juga mengungkapkan bahwa pembeli mereka sangat beragam mulai dari anak muda sampai dengan orang tua. "Yang berkesan adalah saat pesanan datang dari Gubernur Jawa Timur yaitu Pakde Karwo yang memesan kursi dengan karikatur wajah beliau dan satu set meja kursi untuk anak-anak. Selain itu juga ada pesanan 5 set pajangan untuk butik Luna Maya "hardware" yang tersebar di beberapa mall," lanjut Angger.
Saat ini, 4 pengusaha muda ini sedang mempersiapkan mini galeri dan tempat workshop mereka yang rencananya akan diberi nama "rumah kardus" di mana siapapun bisa mengunjungi untuk belajar. Selain itu, mereka juga ingin sekali membuat festival kardus yang juga melibatkan seluruh masyarakat guna mengembangkan fungsi lain dari kardus itu sendiri. Wow, benar-benar inspiratif ya.