Brilio.net - Saat ini proses pengambilan obat di apotek maupun rumah sakit masih terbilang sangat manual. Para apoteker masih harus mengecek stok obat lalu mencarinya di tempat penyimpanan baru sampai ke tangan pasien.
Proses ini bisa dibilang cukup lama dan merugikan pasien yang benar-benar membutuhkan obat tersebut. Hal tersebut ternyata juga dialami mahasiswa Universitas Airlangga bernama Rizza Ade Putra. Itu membuatnya terinspirasi menciptakan inovasi baru di bidang pengambilan obat.
“Dulu waktu almarhum ibu saya di rumah sakit, saya pernah mencari sebuah obat dan hampir seharian gak dapet dari satu apotek ke apotek lainnya,” ungkap Rizza kepada brilio.net, Kamis (30/4).
“Dalam perjalanan ide muncul bagaimana kalau ada alat yang bisa mengambil botol obat secara langsung, tanpa harus mencari dimana letak obat dan mengecek masih ada stoknya atau tidak.”
Bersama rekan kuliahnya, Ahmad Muhajir Puguh Triyogo, Rizza membuat sebuah robot yang bisa mengambil obat secara otomatis. Sistemnya menggunakan prinsip CNC dimana robot tersebut bisa mengambil botol obat sesuai dengan pesanan yang telah diketikkan pada komputer.
Meski begitu Rizza mengungkapkan bahwa alat penemuannya masih bersifat laboratorium dan butuh banyak uji coba lebih lanjut. Ke depannya Rizza ingin alat pembuatannya bisa segera terealisasi di apotek-apotek sehingga memudahkan pasien untuk segera mendapat obat.
Penasaran dengan cara kerja alat yang mereka ciptakan, berikut videonya: