Brilio.net - Kalau kamu perhatikan, hampir semua atlet yang menjadi juara di Olimpiade atau ajang olahraga lainnya memiliki suatu kesamaan saat mereka difoto. Yup, mereka semua selalu menggigit medalinya.

Lalu apa alasannya mereka melakukan itu semua? Ternyata semua itu bukan kemauan para atlet lho.

Dilansir brilio.net dari buzzfeed, Selasa (16/8), menurut David Wallechinsky, presiden International Society of Olympic Historians, semua itu adalah untuk memenuhi tuntutan fotografer yang memotret mereka saat di podium.

gigit medali  2016 brilio.net



"Itu sudah menjadi seperti obsesi para fotografer. Dengan menggigit medali, foto akan terlihat lebih hidup," ujar Wallechinsky. Tradisi tersebut sudah dilakukan bertahun-tahun.

Namun David W. Lange dari Numismatic Guaranty Corporation jika ditilik secara historis, praktik menggigit medali diduga untuk memastikan medali tersebut terbuat dari emas murni atau tidak. Emas murni adalah medali yang relatif lunak dan akan sedikit berbekas saat tertekan.

Namun, setelah 50 tahun, medali bukan emas murni lagi. Tahun ini, medali emas terdiri dari 1,34 persen, atau sekitar 6 gram emas. Sisanya adalah perak 93 persen, dan tembaga 6 persen.

Jadi sebetulnya digigit atau tidak, tak ada pengaruhnya untuk meneliti keaslian emas yang jadi bahan dasar medali. Namun hal itu tetap dilakukan karena sudah menjadi tradisi.