Brilio.net - Pada akhir November 2014, sebuah berita tentang seekor ikan koi menggemparkan dunia.
Ikan berukuran 57 centimeter yang diberi nama Black Dragon, usia dua tahun dengan jenis kelamin betina ini laku terjual dengan harga 26 juta yen, atau setara dengan Rp 2,68 miliar dalam sebuah lelang ikan koi di Momotaro Farm, Okayama-Jepang.
Kaget? Tentunya tidak sembarang koi memiliki harga setinggi tersebut. Harga ikan Koi tidak ada patokan, variasi harga tergantung kualitasnya.
Ada beberapa kelas di pasar, seperti kelas baik pemanis kolam, kelas potensial indukan dan yang paling bagus kelas ikan yang kualitas dilombakan (show quality). Nah, beberapa aspek itulah yang menjadi salah satu rujukan harga ikan hias tersebut.
"Harga identik dengan kualitas, satu ikan bisa dihargai Rp 5 ribu hingga Rp 300 juta dan bahkan miliaran seperti peristiwa 2014 lalu," kata Suryo Jatmiko (45) Ketua Jogja Koi Club sat ditemui di kegiatan Indonesia Breeder Koi Show 2015 di Jogja, Jumat (28/8).
Selain hobi, memelihara koi bisa menjadi sebuah investasi yang menggiurkan. Tidak sedikit yang awalnya memelihara, kemudian membaca peluang menjadi seorang importir dengan hasil yang menggiurkan. Tak heran, hingga saat ini lebih dari 20 klub pecinta koi tersebar di seluruh Indonesia.
Recommended By Editor
- Menengok 'kehidupan' uang kuno, diburu calon pengantin & kolektor
- Tanaman hias impor ini tengah booming, produk lokal jangan kalah!
- Ini tanaman asal Thailand yang sedang booming, produk lokal jangan KO!
- Biar tanaman hias kamu tetap cantik, perhatikan 5 hal ini
- Ini alasan kenapa kamu mesti memiliki koleksi buku berbahasa Inggris
- 5 Mainan yang bernilai investasi jika dikoleksi