Brilio.net - Hari Minggu adalah hari libur yang ditunggu-tunggu oleh hampir setiap orang baik anak sekolah maupun orang kantoran. Lalu sebenarnya dari mana sih asal usul mengapa Minggu bisa libur? Mengapa tanggal merah harus terletak pada hari Minggu tidak hari lainnya?
Inilah asal usul mengapa hari Minggu bisa libur seperti yang dilansir brilio.net dari history.com, Kamis (23/4).
Awal mula sejarah ditetapkannya hari Minggu sebagai hari libur adalah berasal dari tradisi Romawi kuno di Italia. Menurut bangsa Romawi, hari yang mengawali setiap pekan adalah Minggu dan bukan hari Senin. Hal ini berlaku di hampir seluruh negara di dunia, kecuali beberapa negara muslim seperti Arab yang menerapkan Jumat sebagai hari liburnya.
Dahulu orang Romawi kuno melakukan kegiatan beribadah pada hari Minggu, saking tidak inginnya melewatkan ibadah, mereka menghentikan segala kegiatan untuk beribadah dan ditandai dengan warna merah. Oleh karena itu ditetapkannya hari Minggu sebagai hari libur dan menandai hari Minggu juga hari bersejarah lainnya dengan warna merah.
Selain itu, pada saat yang bersamaan Romawi kuno banyak menguasai berbagai negara-negara Eropa, di antaranya Inggris, Jerman, Belanda, Prancis dan yang lainnya.
Dari sinilah tradisi libur hari Minggu tersebut diwariskan kepada negara-negara tersebut, tak terkecuali kepada negara negara jajahan pada waktu itu. Indonesia yang merupakan jajahan Belanda selama 350 tahun tentu meneruskan tradisi tersebut.
Hingga sekarang, tradisi libur di hari Minggu masih tetap diberlakukan di Indonesia. Dengan alasan, orang-orang sudah bekerja keras selama enam hari, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk rehat alias berlibur.
HOT NEWS:
Surat terbuka Anggun C Sasmi ke Presiden Jokowi dikecam
Anggun soal suratnya ke Jokowi: Percuma memaki saya
Seram, hewan raksasa berbentuk pipa ditemukan di dasar laut
Santap makanan ini sebelum tidur dipercaya bisa merangsang mimpi indah