Ini deretan pejabat publik yang pernah mundur dari jabatannya

Brilio.net - Pengunduran diri seseorang pasti diikuti dengan alasan tersendiri. Begitu juga dengan pengunduran diri yang dilakukan oleh pejabat publik dari jabatannya saat itu, ada yang karena alasan keluarga, kinerja, politis, hingga tersangkut hukum.

Pengunduran diri seorang pejabat publik dari jabatannya pasti cukup menyita perhatian masyarakat. Apalagi jika dari pengunduran diri itu terdapat alasan yang berbeda dari pengunduran diri pejabat lainnya.

Nah, berikut 9 tokoh yang pernah mengundurkan diri dari jabatannya yang brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Kamis (3/12).

1. Sigit Priadi Pramudito

Foto: merdeka.com
Beberapa waktu lalu publik dikejutkan degan penguduran diri Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito. Pengunduran itu dilakukan lantaran ia merasa gagal memimpin Ditjen Pajak. Kegagalan itu dinilai Sigit dari tidak tercapainya target pajak pada tahun 2015. Hingga 22 November 2015, realisasi pajak sekitar Rp 828,93 triliun, atau baru 64 persen dari total target yang terpancang pada APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294 triliun.

Menurutnya, seharusnya pada akhir tahun ia harus bisa mencapai sekitar 85% dari target pajak. Tapi untuk mencapai target itu, Ditjen Pajak harus mengumpulkan minimal Rp 1.099 triliun. Sigit menghitung jika penerimaan pajak hanya 80-82 persen pada akhir tahun 2015 ini. Maka jadilah dengan sikap ksatria ia memilih mengundurkan diri dari jabatannya.

2. Dicky Chandra

Foto: merdeka.com
Saat banyak pejabat yang kekeuh mempertahankan jabatannya saat itu, Dicky Chandra, Wakil Bupati Garut yang juga selebritis Indonesia secara mengejutkan memilih mengundurkan diri. pengunduran diri itu dilakukan pada Rabu, 7 Septenber 2011.

"Karena saya tidak mampu membantu Bupati. Saya terlalu banyak kelemahan, dari sisi pengalaman saya juga kurang. Kalau bicara tidak sejalan," kata Dicky Chandra kepada wartawan saat itu. Pengunduran diri yang tidak karena alasan tersangkut hukum ini cukup membuat banyak orang kaget, utamanya warga Garut. Memang berbagai sumber menyebutkan kalau ketidakharmonisan hubungan Bupati dan Wakil Bupati Garut saat itu sudah berlangsung lama.

3. Prijanto

Foto: Wikipedia
Berselang empat bulan dari pengunduran diri Dicky Chandra, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menyatakan undur diri dari jabatannya. Ia mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri pada 23 Desember 2011. Kabar yang beredar menyebutkan jika perannya yang tidak digunakan oleh gubernur serta tidak diberi wewenang menggantikan menjadi alasannya mundur. Namun pengunduran diri Prijanto itu ditolak oleh DPRD DKI Jakarta pada 6 Maret 2012.

4. Suharso Manoarfa

Foto: merdeka.com
Suharso Monoarfa adalah politisi PPP kelahiran Mataram NTB, 31 Oktober 1954. Ia lama berkiprah di DPR. Di DPR, Suharso tercatat sebagai anggota Komisi VII (energi) dan Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR. Karirnya meroket ketika ia dipilih menjadi Menteri Perumahan Rakyat RI pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Tapi belum juga berjalan dua tahun, ia mengundurkan diri pada tanggal 17 Oktober 2011, sebulan setelah digugat cerai istrinya. Ia menjadi menteri pertama pada kabinet Indonesia Bersatu yang mengundurkan diri.

5. Andi Malllarangeng

Foto: merdeka.com
Andi Malllarangeng adalah seorang pengamat politik Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Sebelumnya, ia menjabat sebagai juru bicara kepresidenan bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 7 Desember 2012, Andi Malllarangeng secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menpora setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek Pusat Olahraga Hambalang Bogor, Jawa Barat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

6. Gita Wirjawan

Foto: merdeka.com
Menteri perdagangan Republik Indonesia Kabinet Indonesia bersatu II ini juga mengundurkan diri dari jabatannya. Tapi pengunduran diri yang dilakukan tertangal 31 Januari 2014 ini bukan karena terkena skandal ataupun terjerat kasus hukum. Ia mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi pada konvensi calon presiden dari Partai Demokrat kala itu. Meski begitu, ia pun gagal melaju menjadi calon presiden karena raihan suara partai Demokrat yang jeblok.

7. Zulkifli Hasan dan empat menteri KIB Jilid II

Foto: merdeka.com
Memang ada berbagai alasan penguduran diri seorang pejabat dari posisinya saat itu. Selain karena ketidakcocokan dengan pimpinan hingga kasus korupsi, ada juga pejabat yang menundurkan diri karena alasan lain, seperti Zulkifli Hasan. Menteri Kehutanan era Kabinet Indonesia bersatu Jilid II ini mengundurkan diri lantaran akan dilantik menjadi anggota baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019. pengunduran diri per tanggal 1 Oktober 2014 itu juga diikuti oleh Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri UKM dan Koperasi Syarief Hasan dan Menteri PDT Helmy Faishal Zaini dengan alasan yang sama karena akan dilantik menjadi anggota DPR.

8. Suryadharma Ali

Foto: merdeka.com
Menteri Agama era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II ini juga pernah melakukan pengunduran diri dari jabatannya. Publik pun sudah tahu kalau pengundurandirinya itu terkait dengan kasus korupsi yang sedang menimpa dirinya saat itu. Ia secara resmi mundur pada 26 Mei 2014 agar bisa konsentrasi dengan kasus hukum yang menjeratnya. Memang mundurnya menteri karena kasus korupsi sudah menjadi hal yang wajar dilakukan pada era Presien SBY. Hal itu juga yang akhirnya dilakukan oleh Suryadharma Ali.

9. Soeharto

Foto: wikipedia
Presiden Soeharto bisa dikatakan sebagai presiden Indonesia terlama sepanjang sejaraah. Ia memimpin bangsa ini kurang lebih sekitar 30 tahun. Soeharto mengambil alih kekuasaan dari Soekarno dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia kemudian dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Krisis ekonomi berkepanjangan dan banyak masalah lainnya yang dilakukan oleh Soeharto membuat ia akhirnya mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998, menyusul terjadinya kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa.

Nah, itulah 9 pejabat publik yang pernah mengundurkan diri dari jabatannya. Selain itu, tentu masih banyak lagi pejabat publik yang pernah mengundurkan diri dengan berbagai sebab.