Brilio.net - Saat kita kecil dulu sering muncul mitos bahwa saat gerhana bulan, bulan akan berwarna merah karena dimakan oleh raksasa. Nah memang benar bulannya jadi merah, tapi bukan karena dimakan raksasa lho. Ada penjelasan ilmiahnya mengapa bisa berwarna merah sepekat darah hingga disebut blood moon.
Menurut Thomas Djamaludin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasionla (Lapan), bulan berwarna merah kerena mendapat pantulan sinar matahari yang dibiaskan oleh atmosfer bumi. Oleh karena itu cahayanya berubah menjadi warna merah sepekat darah.
"Jadi pada saat terjadi Blood Moon, bulan menyala merah bukan karena mendapat sinar langsung dari matahari seperti biasanya," ungkap Thomas Djamaludin.
Fenomena gerhana bulan total ini bisa dilihat dari seluruh penjuru Indonesia mulai pukul 17.15 WIB, Sabtu (4/4). Puncaknya sendiri terjadi sangat singkat yakni pukul 18.58 hingga 19.03 WIB.