Brilio.net - Kebanyakan orang mungkin tidak mengetahui apa itu yang disebut dengan fulgurite karena fenomena tersebut memang jarang ditemukan di sembarang tempat. Fulgurites adalah tabung alam atau kerak kaca dibentuk oleh fusi dari pasir silika (kuarsa) atau batu dari sambaran petir. Bentuk mereka meniru lintasan petir yang menyebar ke dalam tanah.
Seperti dilansir brilio.net dari theguardian, Minggu (17/5), semua sambaran petir yang menghantam tanah mampu membentuk fulgurites. Suhu setinggi 1.800 derajat celcius diperlukan untuk mencairkan pasir secara seketika dan membentuk fulgurite. Akibat suhu yang tinggi tersebut menyebabkan pasir mengeras dan membentuk kerangka layaknya sambaran petir.
Dua jenis fulgurite yang telah diakui, fulgurite pasir dan batu. Fulgurite pasir adalah yang paling umum dan biasanya ditemukan di pantai atau daerah gurun yang mengandung pasir kering yang bersih yaitu yang bebas dari lumpur halus atau tanah liat. Mereka menyerupai akar atau struktur bercabang seperti tabung yang memiliki permukaan kasar, ditutupi dengan butiran pasir.
Sedangkan fulgurite batu biasanya ditemukan di puncak gunung. Petir yang menyambar batu akan meninggalkan jejak pada batu tersebut yang menyerupai sebuah lintasan listrik terlihat sepanjang permukaannya.
Batu fulgurite dapat ditemukan di seluruh pegunungan di dunia, termasuk pegunungan Alpen Perancis (Mont Blanc), Pyrenees Range, dan pegunungan AS seperti Sierra Nevada, puncak gunung berapi Cascade Range, Rocky Mountains, dan Wasatch Utah Range.