Brilio.net - Kaktus, tumbuhan satu ini dapat bertahan hidup dengan kondisi lingkungan yang kering atau kurang air. Nama kaktus sendiri berasal dari bahasa Yunani,'Kaktos' yang memiliki arti tanaman berduri. Bentuk kaktus sangat bervariasi, mulai dari yang berukuran kecil sampai berukuran besar.

Saat ini kaktus masih dimanfaatkan sebatas tanaman hias yang mengisi taman ataupun sudut ruangan. Namun pada kenyataannya kaktus dapat bermanfaat sebagai pemurni air dan menjadi antiseptik alami.

Seperti yang dilansir dari sciencedaily, Kamis (7/5), peneliti saat ini berhasil membuktikan bahwa air termurni sebenarnya terdapat di dalam pir kaktus. Hal ini dibuktikan oleh para peneliti dari University of South Florida dengan membuat sari dari getah kaktus kemudian ditambahkan ke dalam air yang banyak mengandung kotoran sedimen dan bakteri.

Setelah sari getah kaktus tersebut masuk ke dalam air itu, bakteri dan sedimen mengendap di bagian bawah. Setelah dianalisis ternyata 98% dari bakteri yang tadinya berada di air mengendap dan membuat air bebas bakteri.

Di negara-negara Afrika juga sering melakukan penjernihan air dengan kaktus. Masyarakat sering merebus kaktus untuk mendapatkan getahnya dan digunakan sebagai penjernih air. Tidak hanya itu, suku Shona dari Afrika Selatan juga diketahui menggunakan kaktus sebagai obat tradisional penyembuh luka dan antiseptik.

Jika kamu sedang melakukan perjalanan di padang pasir dan kehabisan bekal, kamu juga dapat mengonsumsi kandungan air yang terdapat di dalam kaktus, sebab air yang terkandung di pir kaktus merupakan air dapat dikonsumsi. Bisa dicoba loh.