Brilio.net - Pesta motor besar Jogja Bike Rendezvous (JBR) telah digelar mulai tanggal 14-17 Agustus 2015 di DI Yogyakarta. Dari pantauan brilio.net di Jogja City Mall (JCM), Sabtu (15/8), tampak para peserta sudah mulai berdatangan dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) selaku panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa event JBR 2015 terasa istimewa karena bertepatan dengan Indonesia Bike Week yang digelar setiap 5 tahun sekali. Selain itu, pihak panitia menargetkan ada sekitar 4.000 motor gede yang akan berpartisipasi dalam event JBR tahun ini.
Selain melakukan touring jarak pendek yang start dari Jogja City Mall (JCM) menuju lokasi acara Candi Prambanan pada Sabtu (15/8), JBR 2015 juga akan melaksanakan sejumlah acara untuk menyambut HUT ke-70 RI, seperti charity, upacara 17 Agustus, dan parade bendera.
Untuk itu, panitia mengharap agar pengguna jalan khususnya warga Jogja untuk maklum jika jalannya touring sedikit mengganggu kenyamanan berkendara. "Pasti event segede ini akan sedikit mengganggu pengguna jalan lain, karena yang datang ke Jogja kan nggak 10-20 motor saja. Bahkan panitia menargetkan 4.000 motor. Pasti ada keluhan, meski demikian, jalannya kegiatan akan dikawal oleh pihak kepolisian lalu lintas," kata Dodo, salah seorang panitia kepada brilio.net.
Kendati demikian, sebelum berangkat touring, para peserta biasanya akan mendapatkan pengarahan atau briefing. Mereka juga tidak diperkenankan berkendara seenaknya sendiri dan membahayakan keselamatan pengendara lain.
Sementara itu, salah seorang member komunitas Ahoy Geboy Indonesia, Toto Sugiarto mengaku kerap mengikuti event Harley Davidson di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Jogja, dan Bandung. "Sejak saya kecil, bapak saya sudah punya motor gede. Setelah bekerja akhirnya saya bisa beli motor sendiri," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Hari, pedagang aksesoris motor Harley Davidson. Pedagang asal Bandung ini selalu mengikuti setiap pameran event motor Harley di berbagai kota, seperti Bandung, Jakarta, Bali, dan Jogja. "Dalam setahun, saya ikut 2-3 kali event besar," kata pria yang memulai usahanya itu sejak 2008.
Untuk JBR 2015 kali ini, imbuh Hari, terbilang sangat meriah. "Buat pedagang yang bagus itu Bandung sama Jogja. Kunjungannya 11-12, sedangkan di tempat lain masih kurang," kata dia.