Brilio.net - Tak banyak yang tahu jika 1 Maret ini atau 66 tahun lalu, cikal bakal organisasi yang mungkin pernah kamu ikuti kegiatan ekstrakurikulernya di sekolah, berdiri. Ya, 1 Maret adalah berdirinya Palang Merah Pemuda (PMP).

Dikutip dari laman pmi.or.id, Selasa (1/3) pembentukan PMD ini awalnya merupakan hasil Kongres IV Palang Merah Indonesia pada Januari 1950 di Jakarta. Dari hasil kongres tersebut dibentuklah PMP. Ketua PMP pertama adalah Siti Dalima.

Kegiatan PMD lebih pada aktivitas sederhana, seperti bagaimana menjaga kebersihan diri, mandi, gosok gigi, mencuci tangan hingga memberikan contoh yang baik di sekolah seperti membuang sampah pada tempatnya.

Tanggal 1 Maret 1950 merupakan hari terbentuknya Palang Merah Pemuda (PMP) atau yang kini kita kenal sebagai Palang Merah Remaja (PMR). Pada saat Indonesia mempertahankan kemerdekaannnya, PMP sangatlah besar peranannya sebagai tenaga-tenaga penolong PMI. Mereka mengobati, mengevakuasi dan merawat korban perang. Banyak diantara para anggota PMI juga menjadi korban perang. Saat ini, PMR dikembangkan untuk bisa membentuk karakter kemanusiaan dan kesukarelawan. PMR adalah sosok remaja yang cerdas, terampil, suka menolong dan menjadi contoh atau teladan bagi kawan-kawan sebayanya. Ayo ikut berikan Jaminan Perlindungan bagi Petugas Palang Merah, Sahkan RUU Kepalangmerahan! #PMRday sahkan #RUUKepalangmerahan

A photo posted by Niayu Netisya (@na_tisya) on

Kemudian, melakukan pengabdian pada masyarakat seperti mengumpulkan uang untuk anak-anak yang sakit sampai menghibur anggota angkatan perang. Dalam persahabatan internasional Palang Merah Pemuda saling berkirim surat dan bertukar album kegiatan.

Kini, Palang Merah Pemuda dikenal sebagai Palang Merah Remaja (Youth Red Cross), berkembang sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dalam bidang kemanusiaan. Selamat ulang tahun PMR, semoga terus menginspirasi...