Brilio.net - Dunia maya geger oleh postingan salah satu netizen yang mengunggah foto Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya tengah mengadakan meeting di Empire Room, Penthouse Level, Doubletree by Hilton Hotel, New York, Amerika Serikat (AS).

Dalam statusnya, sang pengunggah foto yang bernama Aryo Kresnadi ini menyebutkan bahwa dia yang tengah menginap di salah satu hotel di New York, Amerika Serikat ini tidak sengaja mendapati bukti jika DPRD Surabaya tengah berada di hotel yang sama dengannya.

"Came back tonight to my room and found this on the lobby and close to the elevator.. wow... The Indonesian government from Surabaya had a meeting in New york? at the Penthouse level of the hotel...hahaha..." tulisnya seperti dikutip brilio.net, Minggu (10/4).

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Ahmad Iskandar mengakui jika ada anggotanya yang tengah berangkat ke New York dalam rangka mengikuti diklat tenaga kerja. Kunker ini dikatakannya sudah mengikuti prosedur dan sah menurut hukum.

"Kalau semua berangkat tidak lah, sebagian tetap ada di Jatim. Tidak mungkin Kemendagri bisa ditipu. Mereka memberikan izin kan ada dasarnya,"

Iskandar menyatakan pencatutan nama DPRD Surabaya tidak mungkin dilakukan karena tidak memberikan keuntungan. Dia menduga pihak hotel yang salah mengetik nama instansi.

kunker jatim   2016 brilio.net

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Aden Darmawan menyatakan tidak ada kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri yang dilakukan pihaknya.

Diakuinya, sebelumnya memang ada rencana kunker ke London, Inggris, namun rencana yang tujuannya mengikuti pelatihan tentang infrastruktur kota tersebut tak mendapat izin dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

"Memang ada rencana 10 orang dari komisi-komisi kunker ke Luar negeri, tapi tak disetujui Gubernur. Mungkin yang dimaksud DPRD Jatim, karena kemarin mereka dari London dan Australia. Saya bisa pastikan kalau dewan Surabaya tidak ke luar negeri," kata Aden seperti dikutip brilio.net dari laman Radio Republik Indonesia (RRI).