Brilio.net - Karya otomotif anak bangsa ini cukup memukau. Mereka membuat mobil listrik yang berbeda.
Mobil listrik yang diberi nama Kaliurang Unisi ini selain mampu dikendalikan dengan smartphone, juga berbahan bakar listrik. Sehingga selain canggih, mobil ini juga ramah lingkungan karena tak menghasilkan polusi karbon dioksida (CO2) sebagai hasil samping pembakaran bahan bakar minyak.
Mobil ini mampu melaju hingga kecepatan 50 km/jam dengan daya tahan tiga jam, menggunakan empat buah baterai berkekuatan 12 volt yang terpasang pada bodi mobil.
Adalah sekelompok mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII), yang berhasil menemukan inovasi teknologi pengendalian mobil berbasis Android. Melalui penelitian yang dilakukan sejak 2013 tersebut, mobil ini menjadi temuan pertama di Indonesia sebagai mobil yang mampu dikendalikan hanya menggunakan telepon seluler.
Penggunaan Android adalah sebagai kendali mobil. Pada umumnya, panel instrumen mobil dipasang di dalam mobil. Kali ini di dalam mobil listrik ini diganti dengan aplikasi buatan yang bisa dikendalikan lewat smartphone berbasis Android.
"Jujur ini penemuan hebat dari anak-anak muda Indonesia. Biasanya kendali di dalam, tapi ini bisa memakai smartphone, keren," kata Andi kepada brilio.net, ketika ditemui di Pameran Otomotif Jogja, lokasi di mana Kaliurang Unisi juga turut dipamerkan, Minggu (27/9).
"Luar biasa, saya awalnya nggak percaya, tapi pas lihat ternyata memang bisa dikendalikan memakai handphone, baru tahu nih ada penemuan begini," timpal Agus, pengunjung pameran lainnya.
Lalu, apakah ini pertanda bahwa produk Indonesia siap dan semangat menyambut persaingan otomotif dunia? Sepertinya keberanian memamerkan temuan asli Indonesia seperti sekelompok mahasiswa UII ini perlu dicontoh.
Recommended By Editor
- Hebat! Ukulele buatan Indonesia membius pasar internasional
- 5 Hal yang bisa kamu tiru dari Rizal, bocah SD penjual kue keliling
- Anak penjual kue ini tak mau terima uang belas kasihan dari pembeli
- Kisah Yoses dari pencuci piring sampai jadi produser musik
- Empat dekade menikah, Gus Mus tak pernah bilang cinta