Kamu nggak mau gagal saat wawancara kerja? Hindari 10 kesalahan ini

Brilio.net - Panggilan untuk wawancara kerja di perusahaan impian yang kamu tentu jadi saat yang ditunggu-tunggu. Apalagi kalau wawancara kerja ini baru pertama kali kamu lakukan, pasti deh selain bersemangat ada rasa grogi.

Tapi nggak mau dong kamu jadi gagal di 'ronde' pertama hanya karena grogi. Ditambah lagi kalau kamu nggak punya persiapan, bisa-bisa malah melakukan kesalahan saat wawancara kerja.

Nah, biar hal ini nggak terjadi sama kamu, brilio.net rangkum dari Cosmopolitan kesalahan umum yang kerap dilakukan para pencari kerja, Jumat (8/1):

1. Minum

foto: metro.co.uk

Saat sedang diwawancara, jangan pernah kamu membawa minuman dan minum sesuatu meskipun kamu sedang sangat haus. Jika memang minuman telah disediakan oleh perusahaan, sebaiknya kamu meminumnya saat wawancara kerja selesai. Hindari juga minuman berkafein sebelum wawancara, selain menciptakan bau mulut, kafein juga dapat merusak konsentrasi saat wawancara dan membuat kamu cepat haus.

2. Duduk terlalu santai

foto: levo.com

Jika kamu memiliki pilihan untuk tidak duduk di kursi yang  bisa berputar maka lakukan hal itu. Pasalnya kalau kamu duduk di kursi yang bisa berputar, kamu cenderung akan memainkan kursi dan hal ini akan mengganggu konsentrasi pewawancara kerja. Parahnya lagi, kamu akan dianggap tidak sopan karena menganggap pewawancara kerja seperti teman yang bisa diajak bicara seenaknya.

3. Gaya bicara seenaknya

foto: jobsearch.about.com

Memiliki chemistry dengan calon bos memang sangat penting dalam sebuah interview, namun bukan berarti kamu juga bebas berbicara seenaknya dengan mereka. Gunakanlah gaya bahasa yang baik dan benar, profesional dan tetap berkelas.

4. Merokok

foto: eremedia.com

Minum saja bisa merusak konsentrasi, apalagi dengan merokok. Bau yang kuat dari asap rokok dan mulut sehabis merokok bisa sangat mengganggu pewawancara kerja. Ingat, tidak semua orang suka dengan bau atau asap rokok. Jadi, jangan coba-coba untuk merokok saat wawancara kerja, ya!

5. Berpakaian tidak rapi

foto: glassdoor.com

Meskipun perusahaan yang akan kamu datangi memiliki aturan yang sangat longgar dalam berbusana, bukan berarti kamu bebas menggunakan jeans dan kaus saat interview. Gunakan saja celana panjang hitam dengan blouse yang rapi. Karena sebanyak 95 persen perekrut kerja mengharapkan si pelamar kerja datang dengan pakaian formal saat interview. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau malah terlalu longgar. Pastikan kamu nyaman juga saat memakai pakaian pilihanmu.

6. Tidak mematikan ponsel

foto: everydayinterviewtips.com

Jika ada panggilan atau pesan singkat yang masuk ke ponselmu, jangan sekali-kali untuk memeriksanya. Ponsel berdering saat melakukan wawancara kerja hanya dapat mengganggu dan membuat peluang kamu untuk kehilangan pekerjaan. Selain tidak sopan, kamu juga akan dianggap tidak serius. Menurut beberapa survei sebanyak 91 persen perekrut kerja mengatakan mereka akan segera mencoret kamu dari daftar salah satu kandidat pekerja jika melakukan hal itu. Jadi, matikan ponsel sebelum kamu tiba di perusahaan tujuanmu.

7. Memainkan pulpen

foto: aatcomment.org.uk

Gugup saat wawancara kerja? Biasanya sebagian orang akan mengalihkan perhatian dengan memainkan pulpen salah satunya. Masukkan pensil, pulpen atau semua benda yang bisa mengalihkan konsentrasi kamu dari proses wawancara kerja. Lebih baik, jagalah kedua tangan dan melipatnya di atas pangkuanmu.

8. Melepas sepatu yang kamu gunakan

foto: Getty Images

Biasanya ini akan dilakukan wanita yang menggunakan sepatu hak tinggi. Seringkali para wanita akan melepasnya dengan alasan sederhana, capek karena tak terbiasa menggunakannya. Padahal tak selalu kamu harus menggunakan sepatu hak tinggi, pilihlah alas kaki yang tepat, sopan dan membuatmu nyaman.

9. Berdandan sangat seksi

foto: rediff.com

Masih untuk para wanita nih, jangan sampai kamu datang untuk wawancara kerja dengan dandan terlalu berlebihan. Hal tersebut dapat membuat kamu dinilai lebih mementingkan penampilan ketimbang otak. Sebaiknya pilihlah pakain yang rapi tapi sopan. Hindari memakai baju yang transparan atau atasan berbelahan dada rendah. Hasil beberapa survei menunjukkan sebanyak 95 persen perekrut kerja mengaku berpakaian terlalu seksi dapat membuat si pelamar kerja dicoret dari daftar kandidat pekerja.

10. Datang terlambat

foto: pbs.org

Tak peduli apapun alasannya, penelitian membuktikan 91 persen perekrut kerja mengatakan bahwa mereka yang datang terlambat saat interview akan langsung ditolak. Bukan saja dianggap sebagai orang yang tidak disiplin, kamu juga akan dinilai sebagai orang yang tidak peduli dengan pekerjaan yang akan diterima dan tidak menghargai waktu. Sediakan waktu yang cukup untuk menempuh perjalanan sehingga kamu bisa datang satu atau setengah jam sebelum wawancara dimulai. Kamu juga bisa punya banyak waktu untuk menyiapkan CV, melatih jawaban, hingga membetulkan tatanan makeup.