Brilio.net - Menjadi seorang tenaga pengajar di daerah pelosok Tanah Air tentu menyisakan kesan dan kenangan yang tak terlupakan. Salah seorang alumni Indonesia Mengajar (IM) angkatan VII, Yanthi Carolina Simanulang, punya kisah menarik saat dirinya ditugaskan di Tulang Bawang Barat, Lampung.
Dalam sebuah seminar bertajuk Indonesia Mengajar Goes to UNY yang digelar di Universitas Negeri Yogyakata (UNY), Selasa (26/5), lulusan Universitas Gadjah Mada jurusan Psikologi ini menceritakan kembali pengalamannya ketika menjadi Pengajar Muda di daerah pelosok Lampung.
Pernah suatu hari dia menanyakan mengenai cita-cita para anak didiknya. Jawaban mereka ternyata sungguh mengejutkan. Saya mau jadi pendekar, Bu! ujar Yanthi sambil menirukan ucapan salah satu siswanya.
Usut punya usut, kata pendekar merupakan kependekan dari penderes karet. Ini merupakan profesi yang mayoritas ditekuni penduduk sekitar. Saya ingin jadi sopir truk, Bu! Keren lho bu, bisa bawa mobil gede, jawab anak lainnya dengan polos. Selain dua profesi itu, mereka hanya tahu profesi polisi, TNI, guru, dan dokter.
Tugas kita adalah mengenalkan sebanyak mungkin profesi kepada mereka, kata dia. Dengan demikian, wawasan mereka akan terbuka dan harapan di hati mereka akan tumbuh.
Kendati demikian, menurut penuturan Yanthi, anak-anak pelosok memiliki potensi dan kecerdasan yang tak kalah dengan anak yang tinggal di perkotaan. Bahkan, salah satu anak didiknya sukses meraih juara 1 dalam kompetisi tingkat provinsi meski dengan sarana dan prasana pendidikan yang serba terbatas.