Brilio.net - Nampaknya perilaku orang zaman sekarang sudah mulai yang banyak kelewatan. Semakin hari rasa kemanusiaan orang semakin terkikis dan hilang.
Sebuah kejadian miris ini menjadi salah satu buktinya. Diduga hasil hubungan gelap, seorang ibu tega mengaborsi bayinya lalu membuangnya di pinggiran kali di Yogyakarta. Duh!
Perilaku ibu bayi ini sungguh tak berperikemanusiaan, sebabnya bayi tak berdosa yang belum sempurna itu dipaksa dikeluarkan dari rahim hingga meninggal dunia. Untuk menutupi jejaknya, pelaku yang hingga saat ini masih buron membungkus bayi malang itu dengan kain sarung dan memasukkannya ke dalam box gabus.
Salah seorang saksi mata, Ika Bima menuturkan, kejadian keji itu terjadi pada Senin (6/7) di sekitar Kali Code Yogyakarta. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga sekitar pukul 17.00 WIB.
Hingga saat ini polisi setempat masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi. Ika menambahkan, meski bayi tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa namun kondisi organ tubuhnya masih lengkap.
"Kondisi tubuh komplet semua. Tapi saya kurang tahu pasti bayi tersebut umur berapa bulan," tutur Ika saat dihubungi brilio.net, Senin (6/7).
HOT NEWS:
11 Foto editan Agan Harahap ini dimuat di media asing top wired.com
15 Foto kombo, seni baru fotografi yang akan membuat kamu terbelalak!
Ini 12 meme Khong Guan yang pasti bikin kamu ngakak
Mbah Sholeh, meninggal 9 Kali, makamnya ada 9
Telan landak 12,7 kg, ular Piton mati perutnya ketancep banyak duri
Kalau kamu senyum-senyum lihat 25 Gambar ini, masa kecilmu bahagia!
10 Foto yang akan membuatmu merindukan sosok ayah
10 Coretan di uang kertas yang mungkin pernah kamu lakukan saat kecil
21 Stiker lucu di sepatbor motor, awas nabrak!
20 Tas belanjaan unik, kreatif, juga menggelikan
25 Meme kucing yang imut, ngegemesin dan bikin ketawa
POPULER:
Kakek ini hidup sebatang kara, setiap hari berkostum Winny The Pooh
Mbah Misari, dulu pejuang kemerdekaan, kini jualan sangkar burung
Nasib Mbah Dul, karena buta aksara harus kehilangan kios, tragis!
Imbalan tak seberapa, Mbah Hadi tetap senang menjadi penenun stagen
Kisah Mbah Srilah jaga tradisi membuat stagen dengan alat tenun kayu
Kesetiaan Mbah Yudo ke Keraton, 12 tahun kerja bergaji Rp 15.000/bulan
Mbah Dumiyo, usia 90 tahun tetap semangat jualan 'es jadul'
Usia senja, Mbah Temo semangat jualan peyek demi untung tak seberapa
Kisah Mbah Sugeng, tak mau minta-minta meski tinggal di kos reyot
Cara ibu membahagiakan kamu lebih dari yang kamu sadari
Gigihnya Mbah Kom, 32 tahun jajakan sapu lidi meski tak melihat
BACA JUGA:
Begini cara menentukan awal Ramadan dan Syawal
Masalah klasik saat bulan puasa, bau mulut! Begini cara mengatasinya
Menag: Tak perlu memaksa tutup warung di bulan puasa
Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es
Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!
Yuk hidup sehat, mulai batasi konsumsi garam biar nggak hipertensi