Kelakuan konyol ini bisa bikin kamu diturunin dari pesawat, catet!

Brilio.net - Dalam dunia penerbangan ada banyak sekali peraturan yang mengontrol dan memayungi para penumpang. Tujuannya? Tentu saja yang utama demi keselamatan penumpang itu sendiri. Sebagai penumpang, siapa pun pasti menginginkan keadaan nyaman dan aman selama perjalanan.

Beberapa peraturan bahkan ditegakkan dengan sangat ketat. Pasalnya, dalam penerbangan keselamatan adalah hal yang mutlak bagi seluruh penumpang dan awak kabin. Jika mencoba melanggar, tidak hanya diturunkan dari pesawat, ancaman pidana juga bisa mengikuti.

Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber (30/12), kelakuan yang dijamin bikin kamu diturunkan dari pesawat, perhatikan ya guys!

1. Tidak menuruti instruksi awak kabin

foto: aeronusantara.blogspot.com

Berbagai instruksi para awak kabin seperti mematikan telepon genggam atau memasang sabuk pengaman mutlak harus diikuti oleh semua penumpang tanpa terkecuali. Peraturan ini sudah ada tertulis jelas di Pasal 412 ayat (6) UU Penerbangan. Jika tidak mau menuruti, maka bersiaplah untuk diturunkan dari pesawat.

Seperti kejadian yang dialami seorang penumpang yang terpaksa harus diturunkan pada penerbangan Mandala Air beberapa tahun yang lalu. Penumpang dalam penerbangan rute Jakarta-Yogyakarta-Denpasar itu harus diturunkan di Yogyakarta. Penyebabnya? Penumpang itu tidak mengindahkan peringatan pramugari pesawat, agar mematikan telepon genggam atau handphone selama berada di dalam pesawat.

2. Bercanda berlebihan, apalagi terkait terorisme

foto: citizendaily.net

Beberapa waktu yang lalu dunia penerbangan Indonesia sempat dihebohkan dengan aksi seorang penumpang bernama Endang Hendri Susandi (28). Ia membuat heboh karena sempat bercanda mengaku bahwa ia membawa bom ketika hendak masuk ke dalam pesawat. Akibatnya, penerbangan Batik Air yang akan terbang dari Bandara El Tari Kupang ke Jakarta terpaksa harus dihentikan dan digeledah karena bercandaan konyol Endang.

Walaupun hanya bercanda, para awak kabin tetap menganggap hal ini serius dan dapat mengancam keselamatan para penumpang. Akibat kejadian ini, selain diturunkan dari pesawat Endang juga terancam hukuman pidana. "Dalam UU no 1 tahun 2009 sudah dijelaskan soal masalah isu bom dalam dunia penerbangan, sehingga hal ini berkaitan dengan hukum," ujar I Gusti Ketut Gede Arnawa selaku General Manager Bandara El Tari Kupang seperti dikutip brilio.net dari merdeka.

3. Dalam keadaan mabuk berat

foto: blog.sunmaster.co.uk

Selain tidak mengindahkan instruksi awak kabin, terbang dalam keadaan mabuk berat juga dapat membuatmu diturunkan secara paksa dari pesawat. Seperti kejadian yang dialami seorang pria dalam penerbangan Sun Express rute Dublin, Irlandia tujuan Izmir, Turki beberapa waktu silam.

Pria yang tak disebutkan identitasnya itu diduga dalam keadaan mabuk berat. Parahnya lagi, pria tersebut melepaskan semua pakaiannya dan memegang kemaluannya sambil mengajak pramugari untuk berhubungan seks. Akibat gangguan ini, pesawat terpaksa dialihkan ke Beograd, Serbia, untuk menurunkan penumpang tersebut.

4. Mengganggu ketenteraman di dalam kabin

Sebagai penumpang, siapa pun pasti menginginkan keadaan nyaman selama perjalanan. Tapi bagaimana jika kamu membuat keributan di dalam pesawat? Jika keributan itu kecil dan bisa diselesaikan sih tidak masalah. Menjadi masalah jika keributan itu sampai mengganggu kenyamanan dan ketenteraman penumpang lainnya.

Seperti yang dialami ketiga penumpang di penerbangan Siem Reap, Kamboja-Chengdu, Tiongkok. Seorang pria berusia 60an tahun marah kepada seorang wanita di depannya yang memundurkan sandaran kursi terlalu jauh ke belakang. Hal ini memicu pertengkaran yang melibatkan kerabat dari dua belah pihak.

Upaya untuk mendamaikan keduanya telah dilakukan oleh pramugari maupun para penumpang lain. Sebab situasi tak terkendali, pilot yang memimpin penerbangan menurunkan dua orang yang bertengkar beserta istri sang pria di sebuah bandara di Kamboja. Pihak imigrasi diminta mengurus pemulangan tiga orang ini ke Tiongkok dengan dua pesawat terpisah.

5. Mengambil atau merusak peralatan di dalam pesawat

Dalam peraturan di Pasal 412 ayat (6) UU Penerbangan, penumpang juga sangat dilarang mengambil atau merusak peralatan pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan. Jika melanggar, tidak hanya diturunkan paksa dari pesawat, pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 2,5 miliar juga bakal mengancam.

Seperti seorang penumpang pesawat Lion Air JT775 rute Manado-Jakarta. Penumpang tersebut nekat membuka pintu darurat pesawat yang masih berada di landasan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara lantaran pendingin ruangan (AC) kabin tidak dingin. Akibat insiden ini, pilot lalu memarkir kembali pesawat dan menurunkan semua penumpang.

6. Salah masuk pesawat

foto: hermansaksono.com

Kalau salah masuk pesawat ya dijamin kamu bakal diturunkan dari pesawat. Walaupun terdengar konyol, tapi kejadian ini pernah dialami seorang mantan pejabat Roy Suryo, lho. Kejadian itu terjadi dalam penerbangan Lion Air dari Jakarta ke Jogjakarta beberapa waktu silam.

Cerita ini awalnya muncul di situs jejaring sosial Twitter oleh seseorang dengan akun @ernestprakasa. Saat itu, @ernestprakasa naik pesawat Lion Air pukul 06.15 WIB ke Yogyakarta. Namun di nomor kursi yang sama ada Roy Suryo dan istrinya. Ketika dicek, Roy Suryo ternyata salah jadwal, di mana ia seharusnya berada di penerbangan pukul 07.45. Sementara pesawat yang ia naiki adalah penerbangan pukul 06.15.

Sempat terjadi adu mulut antara Roy dan para penumpang. Bahkan teriakan meminta Roy segera turun pun bergema di pesawat. Akhirnya, Roy dan sang istri pun terpaksa turun dari pesawat.