Brilio.net - Di Indonesia, pernikahan memang terjadi nggak hanya untuk dua orang aja, tapi sebuah penyatuan dua keluarga besar. Nggak heran banyak orang yang rela untuk mengeluarkan banyak uang untuk membuat pesta pernikahan yang megah.
Nah, ada satu yang menarik dari pernikahan orang Indonesia, yaitu undangannya. Nggak hanya nama mempelai dan kedua orangtua yang tercantum di sana, tapi juga gelar akademis mereka. Misalnya Sarjana Teknik dan Sarjana Komunikasi menikah, maka akan ditulis Muhammad Maulana S.T dan Dian Maharani S.Ikom. Itu kalau baru S1, belum lagi kalau ada gelar Master maupun Ph.D dan lain-lain. Padahal di luar negeri nggak pernah ada budaya seperti ini.
Lalu, apa sih sebenarnya alasan orang Indonesia suka nyantumin gelar di undangan nikahan? Ini jawabannya, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (15/10):
1. Udah sekolah tinggi-tinggi, tentu bangga dong dengan gelar akademik
Bisa sekolah tinggi, perjuangan merampungkan tugas-tugas kuliah, belum lagi jungkir balik nyelesein skripsi tentu jadi suatu kebanggaan buat banyak orang. Memang sih, nggak mudah buat mendapatkan gelar yang dirasa cukup prestisius tersebut. Apalagi kalau kamu ternyata nggak cuma punya gelar sarjana, tapi juga gelar Master dan Ph.D, bisa berlipat-lipat bangganya!
2. Itu tanda kamu nggak bego-bego banget
Dengan mencantumkan gelarmu di undangan, secara terselubung kamu udah ngasih tahu ke tamu undangan bahwa kamu ini nggak bego-bego banget. Walaupun emang nggak sejenius Stephen Hawking, setidaknya kamu berhasil mencetak karya yang disebut dengan skripsi!
3. Permintaan orangtua
Kamu bisa sekolah sampai perguruan tinggi, itu orangtuamu banting tulang lho, buat bayarinnya! Walaupun mungkin kamu dan pasanganmu merasa enggan mencantumkan gelar tersebut, tapi apa daya orangtuamu memaksa. Daripada ribet berdebat soal undangan, kamu pun memilih nurut aja.
4. Gelar tersebut menandakan kamu sudah mapan dan matang dalam berumah tangga
Siapa sih yang nggak tahu? Gelar akademis adalah bekal utama menuju masa depan yang lebih terjamin dan mapan. Kamu pikir kenapa orangtuamu capek-capek nyekolahin anak sampai tinggi? Biar pinter? Nggak lah, biar gampang dapet kerja dan penghasilan yang oke! Nah, jadi kalau seorang calon mempelai udah punya gelar akademis, artinya dia cukup prospektif buat membangun masa depan mapan.
5. Jika kedua mempelai sama-sama memiliki gelar, dianggap sepadan dan serasi
Walaupun sebenernya nggak ada hubungan antara gelar dengan kehidupan rumah tangga nantinya, tapi nggak dipungkiri juga jika keduanya memiliki gelar, banyak orang akan menganggap keduanya serasi.
"Wah, itu yang laki-laki lulusan S2 Teknik, yang perempuan S2 Ekonomi. Pasti nanti anaknya pinter-pinter!". Seneng juga kan kalau ada yang komentar gitu?
6. Bisa membuka relasi dengan orang lain
Jangan melulu lah ya berpikiran negatif, dengan mencantumkan gelarmu di undangan bisa mendatangkan relasi lho. Tamu undangan yang melihat bidang pendidikanmu yang mungkin mempunyai bidang yang linier, bisa aja nawarin kamu kerjaan dengan prospek yang cerah lho!
Kalau kamu lulusan jurusan apa? Sudah menikah? Eh....
Recommended By Editor
- 10 Hal ini pasti dilakukan orang Indonesia saat sedang jatuh sakit
- 7 Sosok di kemasan produk Indonesia ini masih misterius identitasnya
- 10 Mama muda paling menawan se-Indonesia bikin cowok megap-megap, duh!
- 9 Alasan ini kerap dipakai mahasiswa buat bolos kuliah, jangan ditiru!
- 5 Hal ini bakal kamu rasakan kalau 'berteman' dengan ortu di medsos
- 14 Kriteria ini jadi tolok ukur menantu idaman mertua Indonesia
- 30 Artis ini cantiknya Indonesia banget, bikin cowok 'nggak kuat'
- Bambang Hertadi, taklukkan lima benua dengan sepeda, ampuh banget!
- 10 Hal unik ini cuma dirasakan bule yang pernah belajar di Indonesia
- 7 Hal ini cuma dialami mahasiswa kedokteran, mahal tapi menjanjikan