Brilio.net - Anak zaman sekarang jika disuruh merawat ibunya yang sudah tua kebanyakan akan menolak. Mereka justru lebih memilih membawa orangtua mereka ke panti jompo. Sungguh miris memang, padahal saat kecil, orangtua tak pernah mengeluh untuk membesarkan anaknya hingga sukses seperti sekarang. Ya kan?
Namun kisah anak durhaka itu tak terjadi pada seorang petani asal China bernama Chen Xinying (48). Dengan tekun dia merawat ibunya yang sudah berumur 88 tahun dan sakit-sakitan. Yang membuatnya lebih spesial lagi, Chen tak memiliki tangan seperti orang kebanyakan namun tetap ikhlas mengerjakan pekerjaannya merawat ibunya.
Dikutip brilio.net dari Shanghaiist, Minggu (23/8), Chen mengalami kecelakaan pada usia 7 tahun. Sejak saat itu dia kehilangan dua tangannya dan terpaksa bertahan hidup menggunakan dua kakinya. Meski begitu, Chen tak pernah sedikit pun mengeluh. Dia mengerjakan pekerjaan sebagai petani setiap harinya. Tak hanya itu saja dia juga memelihara 20 kambing.
Meski tak punya tangan, namun Chen begitu cekatan mengerjakan pekerjaan rumah. Dia bisa menggunakan kakinya untuk mencuci, memotong hingga memasak makanan. Setiap harinya juga dia tak pernah lupa menyuapi makan ibunya tiga kali sehari. Banyak tetangga yang mengatakan bahwa Chen merupakan orang yang sangat ramah dan cekatan.
"Meskipun tak punya tangan namun dia bekerja lebih cepat dari kebanyakan orang," ujar salah seorang tangganya.
Kisah Chen yang mengunggah hati itu tentunya menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak orang yang menangis dan kagum melihat usaha Chen selama ini.
"Dalam beberapa hal terkadang kakinya lebih terlihat berguna daripada tangan saya. Yang membuat saya tambah hormat adalah dia bekerja begitu keras tanpa meminta belas kasihan dari orang lain," komentar seorang netizen.
"Aku menangis saat melihat dia menyuapi makan ibunya, semoga dia bahagia selalu," tambah netizen lainnya.
Recommended By Editor
- Kisah haru nenek Tispen, tinggal di tepi jalan mencari keluarganya
- Mimpi bocah yang terduduk di kursi roda seumur hidup
- Mbah Sadiman, sosok pahlawan bagi warga Gunung Gendol
- Kisah sukses Singgih lewat radio kayu Magno,produknya diakui dunia!
- Kisah penjual kerupuk tunanetra, keikhlasannya patut diteladani
- Mengantar orang sakit parah, tugas paling berat para sopir ambulans
- Mak Darmi, masih semangat menjadi tukang tambal ban di usia senja
- Gadis ini menulis buku otobiografi hanya dengan satu jari, super!
- Tidur di emper toko, nenek ini jual sayur demi anak yang down syndrome