Brilio.net - Seorang kyai, penyair, novelis, pelukis, budayawan dan cendekiawan muslim ini telah memberi warna baru pada peta perjalanan kehidupan sosial dan politik para ulama. Dia adalah KH Mustofa Bisri atau lekat disapa Gus Mus.
Di balik kesahajaannya, Gus Mus memiliki kisah unik di keluarganya. Ini berkaitan dengan nama. Lahir di Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1944, dari keluarga santri, Gus Mus diberi nama Ahmad Mustofa Bisri. Nama ini tampak biasa, tapi menjadi unik ketika menengok silsilah keluarganya.
Bapaknya namanya Bisri Mustofa. Kakeknya Mustofa Bisri. Salah seorang anaknya bernama Bisri Mustofa. Dan tinggal di jalan KH. Bisri Mustofa. Jadi, bisa dipastikan keunikan identitas pengenal Gus Mus.
“Ini yang membuat sengsara saya dan anak saya ketika di Israel. Gara-gara nama itu, kami diinterogasi dan ditahan selama enam jam oleh petugas bandara. Kami disangka main-main,” katanya suatu hari di acara televisi.
Gimana? unik kan. Nah, mungkin nama ini merupakan salah satu keistimewaan dari keluarga Gus Mus secara turun temurun dalam memberi nama keluarga.