Brilio.net - Setiap orang memiliki kisah hidup yang tidak mudah, namun mereka tetap tidak menyerah. Begitulah Aulia (29) menjalani hidupnya yang penuh dengan cobaan. Lahir dari keluarga sederhana membuat kehidupan Aulia tidak lepas dari permasalahan keuangan. Orang tuanya sempat berpikir untuk membuang Aulia sewaktu masih kecil karena tidak sanggup menanggung biaya hidup Aulia bersama 13 orang saudaranya yang lain.

Untungnya saat itu ada sebuah keluarga yang berniat mengadopsinya dan mengangkatnya sebagai anak. Meski orang tua angkatnya sangat menyayanginya, namun ternyata saudara angkatnya tidak dapat menerima kehadiran Aulia sampai pada akhirnya dia diusir dari rumah oleh saudara angkatnya.

Aulia sempat kebingungan bagaimana bertahan hidup. Pada akhirnya dia bekerja sebagai pengatur cahaya di salah satu klub malam yang ada di Medan. Sebenarnya pekerjaan itu tidak ingin diambilnya, tapi dia yang hanya lulusan sekolah dasar tidak punya pilihan lain. Beberapa waktu bekerja di klub malam dia mendapatkan tawaran dari temannya untuk bekerja di Malaysia. Temannya itu mengatakan bahwa dia akan bekerja di salah satu hotel di Malaysia.

"Waktu itu kehidupan saya sangat susah, tidak ada keluarga yang mau menerima saya pada akhirnya saya mengikuti teman saya untuk Malaysia," cerita Aulia kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa 0-800-1-555-999, Rabu (16/12).

Aulia berharap dia akan mendapatkan hidup yang lebih baik apabila pindah kerja di Malaysia. Ternyata dia menemukan kenyataan pahit setelah tiba di Negeri Jiran. Segala dokumen perjalanannya ditahan dan dia dijual kepada seseorang lalu dipaksa untuk menjadi pekerja seks. Tidak bisa menyelamatkan diri, akhirnya Aulia menjalani hidup sebagai pekerja seks selama 3 bulan di Malaysia.

Meski hatinya  menolak pekerjaan tersebut, tapi sekali lagi wanita ini tidak punya pilihan lain. Seringkali dia diminta melayani 5 pria hdung belang dalam sehari. Apabila tidak terpenuhi, dia akan disiksa dari majikannya. Sungguh ironis hari-hari yang harus dilalui Aulia saat berada di Malaysia.

Beberapa kali Aulia menjajal kabur dari majikannya tetapi selalu gagal. Suatu jari dia nekat kabur melalui jendela lantai 4 apartemen tempat tinggalnya. Baru menginjakkan kaki di lantai 5, nahas kaki Aulia terpeleset dan dia jatuh tersungkur.

Akibat kecelakaan itu dia mengalami patah tulang di bgian tulang rusuk dan tulang punggung. Untungnya waktu itu pihak kedutaan merespon dengan cepat sehingga pengobatan Aulia pun bisa ditangani dengan baik. Selain itu, pihak kedutaan pun mengurus proses pemulangan Aulia ke Indonesia.

"Pengalaman hidup ini mengajarkan saya untuk tidak mudah percaya sama orang, saya pun ingin menjadi lebih baik lagi dan meninggalkan dunia kelam yang pernah saya jalani," pungkas Aulia.

Cerita ini disampaikan oleh Aulia melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!