Brilio.net - Kamu termasuk penggemar berat kopi? Kalau iya, mestinya perlu tahu kalau kualitas kopi-kopi di Indonesia tidak kalah dengan yang di luar negeri. Bahkan, fans kopi di mancanegara mengakui kenikmatian kopi asal Indonesia.
Jenis-jenis kopi asal Indonesia terkadang memiliki proses pengolahan yang unik seperti kopi Arang khas Jember.
Kopi jenis ini sejatinya berasal dari daerah Java Jampit. Sesuai dengan namanya, kopi Arang diproses dengan cara dibakar sehingga menyerupai arang. Namun dengan tampilannya yang gosong, ketka diseduh kopi jenis ini memiliki citarasa kopi dengan aroma cabe yang khas.
Yuk kita intip kopi-kopi asal Indonesia yang mendunia.
1. Kopi Gayo
Kopi ini berasal dari Dataran Tinggi Gayo Aceh. Kondisi alamnya yang unik membuat aroma dan rasa kopi ini berbeda. Bahkan di negara-negara Eropa kopi ini dikategorikan sebagai premium class. Hebat kan?
Namun, kopi ini lebih populer di Amerika karena punya karakter tebal dan rasa rempahnya begitu terasa. Bisa dibilang kalau warga Amerika termasuk penggemar kopi asal Sumatra ini.
2. Kopi Sidikalang
Teman Kopi Gayo yang berasal dari sama-sama berasal dari Sumatra, tepatnya dari Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Namanya Kopi Sidikalang. Kawasan Bukit Barisan yang berhawa sejuk dan dingin kaya akan mineral sehingga membuat biji kopi ini masuk dalam ‘Top Quality’.
Bisa dibilang Kopi Sidikalang adalah saingan berat kopi asal Brasil. Namun karena tumbuh di area vulkanis, kopi ini menjadi terasa istimewa karena rasa dan aromanya benar-benar menggoda pecinta kopi.
3. Kopi Toraja
kopi yang satu ini juga sudah mendunia yaitu berasal dari Tana Toraja Sulawesi Selatan. Kamu bisa merasakan kalau kopi ini punya perpaduan rasa yang khas, yaitu rasa kopi dan tanah. Unik sekali kan?
Kamu bisa menemukan Kopi Toraja Arabika dan Kopi Toraja Robusta. Konon katanya, saat disruput rasa pahitnya mendadak hilang. Beda sekali dengan kopi-kopi lain. Penggemar berat Kopi Toraja adalah Jepang, Amerika dan Taiwan. Apa kamu sudah mencicipinya?
4. Kopi Kintamani
Kopi Kintamani juga ternyata dipakai oleh coffee shop Starbucks. Dari namanya saja kamu sudah bisa menebak kalau kopi jenis ini berasal dari Bali, khususnya daerah Kintamani.
Kawasan Kintamani dikenal dengan iklimnya yang sejuk dan berupa pegunungan sehingga menghasilkan aroma kopi yang nikmat, manis, dan lembut. Sistem pengairan untuk perkebunan kopi juga masih dilakukan secara tradisional, yaitu dengan sistem subak sehingga kopi ini dikenal dengan kopi organik.
5. Kopi Wamena
Kopi Wamena termasuk dalam jenis Kopi Arabika yang tumbuh di lembah pegunungan Jayawijaya, Papua. Lokasinya cukup tinggi dengan suhunya berkisar antara 15 C – 25 C dengan pengolahan yang masih dilakukan secara tradisional dan organik.
Tidak heran kalau Kopi Wamena termasuk dalam kategori kopi berkualitas karena aromanya harum dan rasanya sangat manis setelah dicicipi. Buat kamu yang sudah pernah mencoba Kopi Jamaica Blue Mountain, konon Kopi Wamena mirip sekali rasanya. Hanya saja kandungan kafeinnya lebih sedikit.
6. Kopi Java
Kopi Java yang termasuk dalam kopi Arabika ini punya aroma lebih manis dan setelah diseduh rasanya makin keluar dengan aroma herbal yang khas.
Kopi Java juga punya kadar asam rendah dan tidak terlalu kental sehingga cocok buat siapa saja. Di Eropa, kopi ini diperkenalkan oleh Belanda pada abad ke-17 dan masih populer dan mendunia hingga sekarang.
7. Kopi Luwak
Kopi paling fenomenal dari Indonesia karena dinobatkan sebagai kopi termahal seantero jagad. Buat para penggemar kopi, mencicipi kopi jenis ini berarti gengsi karena hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmatinya.
Harga Kopi Luwak yang selangit membuat banyak orang berpikir ulang untuk membelinya. Namun, kamu tidak akan kecewa karena kopi ini punya rasa yang soft, dan low acid. Proses fermentasinya sangat unik karena dilakukan dalam tubuh hewan luwak.